*Author POV*
Liburan musim panas sudah berakhir dan saatnya para mahasiswa UNIVERSITY of SEOUL harus kembali ke kampus untuk mengejar gelar mereka.
Terlihat hubungan Lisa dan Chaeyoung masih belum baik² saja, Lisa tidak ada lelah nya untuk membujuk Chaeyoung.
"Chaeyoung-ahh ayoo kita ke kampus." Ajak Lisa pada Chaeyoung, namun terlihat lawan bicaranya hanya diam dan menatap nya sinis.
"Pergilah, aku pergi dengan supir ku." Ucap Chaeyoung cuek dan tidak lama dari itu supir Chaeyoung sudah tiba di depan. Chaeyoung tanpa pamit langsung meninggalkan Lisa yang terdiam di motornya.
Lisa yang sedih melihat Chaeyoung meninggalkan nya hanya bisa tersenyum pahit dan menjalankan motor nya, setibanya di kampus, Lisa melihat Jisoo dan Jennie tidak lagi jalan bersama.
Lisa menyumpal telinganya dengan earphone dan menaruh tangan nya di saku celananya. Ia berjalan hingga akhirnya ia tiba di kelas.
Lisa duduk di tempat biasa ia duduk dengan Chaeyoung, setelah ia duduk dan merapihkan tas nya, Chaeyoung pun masuk ke kelas dan Lisa tersenyum manis pada Chaeyoung.
"Rosie-ahh! Sini!" Ucap Lisa memanggil Chaeyoung untuk duduk di sebelah nya, tapi sifat egois Chaeyoung tetap menolak Lisa. Ia pun menghampiri salah satu teman sekelasnya dan berkata.
"Jihyo-ya~~ mau tukar tempat duduk dengan ku? Aku kurang bisa melihat kalau duduk di belakang hehe." Ucap Chaeyoung, perkataan nya membuat Lisa merasakan nyeri pada dadanya, dan mau tidak mau ia harus duduk dengan Jihyo.
"Aku harus apa Tuhan....."
~istirahat~
Kini semua murid keluar dari kelas mereka, terlihat Lisa menghampiri Chaeyeong dan mengajak nya ke kantin bersama. Chaeyoung yang kaget hanya melepas paksa genggaman Lisa dan mendorong Lisa hingga ia tersungkur dan punggung nya sempat terhantam meja.
"Menjauhlah." Sinis nya, Lisa pun menatap Chaeyoung tidak percaya dan dengan tega Chaeyoung meninggalkan Lisa yang masih tergeletak di tanah. Terlihat Jennie juga mengikuti Chaeyoung ke kantin.
"Eumm kau tidak apa? Sini aku bantu." Ucap seseorang mengulurkan lengannya pada Lisa, Lisa pun menerima nya dan berdiri.
"Awww shh..." Rintih Lisa memegang punggungnya, orang yang menolong Lisa pun memberikan nya koyo lembar.
"Mau aku Pakaikan?" Tawar orang itu, nampak Lisa hanya mengangguk dan menaikan sedikit hoodienya. Gadis itu pun selesai memasangkan nya dan menutup baju hoodie lisa.
"Aaa Gomawo Jihyo-ya." Ucap Lisa tersenyum dan kembali duduk di kursi nya, jihyo pun menghampiri Lisa.
"Kau tidak makan di kantin? Apakah kah bawa uang?" Tanya Jihyo seraya mengambil sesuatu di tas nya.
"Eumm aku tidak bawa uang hehe, soalnya aku terbiasa dengan masakan Chaeyoung, jadi sekarang aku tidak makan hehe." Kekeh Lisa, dari wajahnya memang Lisa terlihat baik² saja, namun dalam hatinya sangat lah panas dan penuh luka.
Jihyo hanya mengangguk dan mengeluarkan kotak makanannya dari dalam tas, di bukanya kotak makan itu.
"Ini aku tadi pagi memasak terlalu banyak, jadi kita bisa makan berdua hehe." Kekeh Jihyo seraya menaruh kotak bekal nya di tengah, Lisa pun menatap Jihyo tidak percaya.
"Eumm apakah kau yakin?" Ucap Lisa menatap Jihyo, orang yang di tatap hanya terkekeh kecil dan mengangguk.
"Iya aku yakin, makan lah! Selamat makan!" Ucap Jihyo seraya memakan makanan nya dengan sendok, sedangkan Lisa hanya bengong melihat Jihyo.
"Eumm.... Aku makan nya gimana?" Tanya Lisa polos.
"Oiya hehehe, kalau gitu aaaaa~"
*Chaeyoung POV*
Kini aku di kantin bersama Jennie, kerjaan ku hanya mengaduk ngaduk makanan milik ku. Astaga pikiran ku penuh dengan Lisa, bagaimana ia memakan lahap sarapan buatan ku.
"Ehh Chaeng!" Aku tersadar dari lamunan ku dan menatap Jennie.
"Ehh iya.... Maaf aku sedang banyak pikiran hehe." Ucap ku pelan, Jennie hanya menghela nafas dan memegang tangan ku.
"Kau merindukan Lisa?" Tanya Jennie.
"Tidak!" Ucap ku, aku bingung kenapa diriku seperti ini..... Didalam hatiku sejujurnya aku sangat merindukanmu Lisa, namun perkataan ku selalu saja melenceng dari kata hatiku.
"Nampaknya kamu tidak mood, ayo kembali ke kelas. Ini sudah waktunya masuk juga." Ucap Jennie berdiri dan menarik pelan lengan ku. Aku pun mengaitkan jari ku pada tangan Jennie, dalam otak ku, ini adalah tangan Lisa
Kami pun berjalan sambil berpegangan tangan, bukan bermaksud apa apa, tapi hati ku yang kurang kondisi baik, maka dari itu aku memegang tangan Jennie sampai Kelas.
Setibanya di kelas aku tidak sengaja melihat Jihyo mengusap bekas makanan di bibir Lisa, hati ku sakit sangat sakit. Hingga aku pun menguatkan genggaman ku pada Jennie.
Jennie yang awalnya menatap ku bingung kini paham setelah melihat Jihyo dan Lisa, Jennie pun membalas genggaman ku dan menarik ku untuk ke kursi.
"Chae-yaa~~ belajar yang benar ya hehe, semangat!" Ucap Jennie menyemangati ku, aku tahu maksud Jennie untuk memanas manasi Lisa, namun entah kenapa aku tidak suka panggilannya, Rosie lebih baik.
"Ahh nee.... Kamu juga Jennie!" Ucap ku memaksa untuk terus tersenyum, aku merasa bahwa Lisa berdiri dari kursi nya dan menghampiri kursi ku.
*Lisa POV*
Aku yang melihat Chaeyoung masuk dengan menggenggam tangan Jennie hanya tetap menahan rasa sakit, Jihyo yang sadar pun memberi kan sekotak jus mangga pada ku.
"Heii berikan padanya, aku harap kalian baik² saja." Bisik Jihyo padaku, aku pun mengangguk dan menghampiri meja Chaeyoung.
"Rosie-ah.... Ini ada jus mangga unt---"
'Plakk!'
Belum selesai aku berbicara, Chaeyoung sudah menghempas tangan ku yang memegang jus mangga tersebut hingga jatuh. Aku tidak peduli dengan jus mangga itu, tapi hati ku sudah tidak kuat untuk terus begini. Jadi aku putus kan untuk.....
"Baiklah kalau itu mau mu...... Aku tidak akan menggangu mu lagi."
TBC~
Wiiii jadi rumit nih hehehe, btw ada yang besok ujian? Semangat ya hehe, author juga ujian sih. Jadinya ga janji bisa up terus hehehe
Vote✨
Komen📧See yaaa~~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Tsundere ✔
AcakLalisa Manoban seorang gadis dingin dan cuek yang merupakan gadis yang bersekolah di Universitas Of Seoul. Dibalik wajah dingin nya, ia merupakan orang yang perhatian nan perasa. Park Chaeyoung seorang gadis pindahan Australia yang memulai hidup ba...