My Tsundere ✔

MT #4

*Lisa POV*

Aku melihat Chaeyoung masuk dengan wajah nya yang sulit di jelaskan. Apa karena Jimin Sunbae? Ahh sudah lah, tidak penting.

Aku pun mulai fokus dengan pembelajaran, namun terlihat Chaeyoung yang tidak fokus pada materi, melainkan ia terlihat panik. Aku pun menghela nafas dan memberikan sebelah earphone ku ke kuping nya.

"Tenang lah..... Kau harus fokus." Ucap ku seraya tersenyum tipis dan kembali fokus pada pembelajaran.

*Chaeyoung POV*

Saat Lisa memasangkan earphone ke kuping ku rasanya ada getaran kuat di hati ku, aku pun menatap nya dan ia hanya tersenyum tipis dan berkata lembut.

WHAT?! Seorang lalisa? Omo! Ok sudah² memang faktanya Lisa itu baik dan perhatian, huhh dasar Tsundere.

Aku pun kembali fokus dan menikmati lagu dari earphone Lisa, rasanya tenang dan rileks.

Tak terasa pelajar berakhir dan earphone Lisa masih menyangkut di kuping ku. Aku pun melepas earphone nya dan mengembalikan nya pada Lisa.

"Terimakasih." Ucap ku seraya tersenyum hangat, terlihat Jennie dan Jisoo menghampiri ku.

"Eumm maaf Chaeng, kami ada urusan di perpus umum, jadi hari ini kami duluan ya." Ucap Jennie dan aku pun hanya mengangguk dan tersenyum.

Aku pun mau tidak mau berjalan sendiri dan terlihat koridor sangat sepi.

Tiba tiba ada segerombolan perempuan yang mencegat jalan ku, aku yang bingung pun hanya bisa menunduk dan mencoba untuk bejalan.

"Permisi... Aww!" Ucap ku dengan nada pelan namun salah satu dari mereka menarik lengan ku dengan kuat.

"Hei!! Kau anak pindahan Aussie itu kan?!" Ucap nya membentak.

"Eum.... Y-ya-ya itu a-aku." Ucap ku takut.

PLAKK!!

1 tamparan mendarat keras di pipi ku, rasanya panas dan perih, bulir air mata pun lolos mengalir ke pipi ku. Aku pun hanya diam menunduk.

"BERANI KAU MAKAN BERDUA DENGAN JIMIN HUH?! DASAR JALANG!!" Teriak orang itu membuat hati ku tergores. Tiba tiba aku merasakan langkah kaki orang di belakang ku.

"Jika dia jalang maka kau apa?" Suara itu.... Aku sangat kenal! Suara dingin Lisa!

"Cihh ada penyelamatan ternyata, macam macam huh?!" Sini gadis itu.

"Haha..... Baru tahu kalau ada jalang ngatain jalang.... Yaa, Park Yui seorang anak dari pengedar narkoba dan kau bekerja sebagai PSK, sungguh murah haha, sudahlah jangan ganggu teman ku." Ucap nya dingin dan melepaskan lengan Yui lalu merangkul ku namun gadis yang lain terlihat kesal.

"BERANI NYA KAU!!" terlihat orang itu melayang kan pukulan ke pipi Lisa.

Bughh!

Lisa hanya menatapnya bengis dan tersenyum kecil sambil mengambil handphone nya yang sedang merekam, ternyata ia mereka semua nya.

"Yahh..... Sampai berjumpa besok." Ucap Lisa santai dan kembali menarik ku keluar kampus. Aku pun melihat lebam dan sedikit lecet di wajah Lisa dan memegangnya.

"Shhh sakith!" Ucap nya menahan tangan ku. Aku pun mengeluarkan tissue dan membasahi nya dengan air. Aku pun men tap tap lukanya dan memberikan nya plester.

"Terimakasih untuk hari ini..... You're a true Angel. Thanks." Ucap ku dan sedikit mengecup lukanya lalu aku pun ke mobil jemputan ku dan berjalan pulang.

*Lisa POV*

Diriku diam membeku mendapatkan perlakuan seperti itu, tak sadar aku pun tersenyum tipis dan memegang plester dari Chaeyoung.

"Astaga.... Aku kenapa." Gumam ku kecil dengan jantung ku yang tidak berhenti berdetak.

"Ya... Lalisa!"

TBC~

Sorry agak pendek, lagi sibuk hehe

Vote ✨
Komen 💌