Cantik-cantik Galak

610 35 0
                                    

Sebelumnya, MINAL AIDZIN WALFAIDZIN YA buat pembaca kece.☺️🙏🏻 Gimana nih, hari raya tahun ini seru ndak?

Happy reading ✨

Hari ini, hari dimana Flora dan Atta kembali ke rumah, setelah tiga hari mereka berhoneymoon. Statusnya saja honeymoon, namun aslinya mereka sama sekali tidak melakukan apa-apa.

Atta akan tinggal bersama Flora di rumah Mama Vera. Sebelum akhirnya mereka pulang, kini keduanya sedang bersiap-siap hendak pergi ke sekolah. Rencananya mereka akan benar-benar ke rumah sesudah pulang sekolah saja. Sementara barang-barang seperti pakaian akan disimpan di dalam mobil Atta.

Jika mereka ke rumah dulu, maka akan kesiangan nantinya. Karena rencananya hari ini sudah kembali masuk ke sekolah lagi.

Atta dengan seragam sekolah rapi, dan Flora dengan pakaian mengajarnya. Flora menatap dirinya juga Atta yang kini tengah menyisir rambutnya, benar-benar sangat tidak terpikirkan bahwa kini Flora memiliki seorang suami dari muridnya sendiri.

"Bu nanti mau mampir sarapan dulu enggak?"

Flora menggeleng. "Di kantin aja."

Atta mengangguk paham. Sejak kemarin Flora terlihat sedang kesal pada dirinya. Ia yang melihat Flora mencoba membawa koper sendirian langsung mengambil alih.

Flora yang diperlakukan seperti itu, sempat terdiam hingga akhirnya melepaskan koper itu dan memberikannya pada Atta. Ia langsung berjalan meninggalkan kamar hotel tersebut diikuti Atta.

Sesampainya di sekolah. Flora meminta berhenti di jalan dekat sekolah tidak sampai masuk ke parkiran. Karena ia tidak mau ada siswa-siswinya atau guru lain yang mencurigainya.

"Bu Flo yakin mau turun di sini aja? Panas looh."

"Iya." Flora langsung turun dan menutup pintu mobil secara kasar.

"Dih. Cantik-cantik ko jutek." Atta menatap punggung Flora yang berjalan menuju gerbang sekolah. Saat terlihat Flora sudah memasuki gerbang tersebut barulah kini Atta yang menjalankan mobilnya hingga ke parkiran.

Terlihat Diki dan Erik yang juga baru datang dan memarkirkan kendaraan mereka.

Atta keluar dari dalam mobil, Diki dan Erik yang melihatnya langsung menghampirinya.

"Heh! Kemana aja lu ganteng," ucap Diki sembari menepuk pundak Atta.

"Iyah nih, izin-izin. Izin kemana lu?!" susul Erik menanggapi ucapan Diki.

"Ada urusan," balas Atta.

"Heleh, urusan ngebo palingan." Atta hanya diam mengabaikan ucapan kedua sahabatnya.

Saat Atta and the gang hendak berjalan menuju kelas. Mereka berpapasan dengan Flora.

"Pagi Bu." Diki langsung menyapa dan menyalimi Flora, diikuti Erik ... dan juga Atta.

Meskipun sempat canggung, agar mereka berdua tidak dicurigai, mau tidak mau Atta harus ikut-ikutan menyalimi istri galaknya itu.

"Bu Flo kemana aja? Baru liat perasaan," cerocos Erik.

"Ada urusan."

"Lah ko? Sama kayak lu si Ta?" tanya Diki.

"Mungkin kebetulan," jawab Flora dan langsung pergi dari hadapan Atta and the gang.

"Ish ko gak berubah-berubah ya galaknya."

Kelas sebentar lagi dimulai dan kini Flora lah yang mengajar di jam pertama di kelas Atta.

The Beautiful Teacher Is My Wife [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang