"SELAMAT PAGI DUNIA TIPU TIPU"
"Araaa jangan teriak teriak masih pagi" tegur sang mami dari arah dapur
"hehe iya mah" balas Ara sambil tersenyum malu
"eh ada om Gracio, pagi om" sapa Ara
"pagi ara, saya numpang sarapan yaa" balas Gracio berbasa basi
"hehe iya om numpang tinggal juga gapapa buat nemenin mami" celetuk Ara membuat Shani yang menuju dapur tersenyum malu begitu pula dengan Gracio
"btw ka chika mana mi?" tanya Ara menoleh kekanan dan kiri mencari keberadaan sang kaka
"udah berangkat dia, katanya ada tugas kelompok yang belum dikerjain"
"aku mau bagian dada dong mi"
"oke, kamu hariini berangkat dianterin om cio aja ya?" tanya Shani sambil menaruh potongan dada ayam kepiring anaknya lalu piring milik Gracio serta miliknya.
"Oke" balas Ara lalu melahap makanannya
Pagi ini meja makan dipenuhi suasana tenang nan damai. Mood Ara yang baik membuat meja makn itu terasa hangat, diselingi oleh celetukan celetukan konyol dari mulut Ara untuk menggoda sang mami dan om Gracio. Beberapa kli Ara juga bersenda gurau dengan Gracio.
"mih, Ara pamit ya. Yuk om! Ara tunggu dimobil ya!" pamit Ara setelah menyalimi sang bunda
"Shan, aku pergi dulu ya dadah" pamit Gracio sambil menyusul Ara yang menatapnya dari dalam mobil
Gracio pun masuk kemobil diiringin dengan lambaian sang mami beserta senyuman manisnya yang dibalas oleh kedua penghuni di mobil tersebut.
Setelah mobil perlahan menjauh dari kediaman milik Ara. Gracio merasakan hawa yang sangat amat berbeda dari yang ia rasakan saat di meja makan tadi.
"Ara ko diem aja?" tanya Gracio merasa tak enak
"gapapa" jawabnya singkat dengan nada sedikit ketus.
"om ada salah?" lagi, Gracio bertanya.
"ga"
Jawaban dari Ara membuat Gracio ketar ketir. Padahal Ac mobil sudah dinyalakan tapi jawaban Ara membuat tubuhnya gerah karena panik karena takut melakukan sesuatu yang tidak disukai oleh calon anaknya ini.
Padahal dirinya berfikir bahwa ia dengan mudah mendapatkan restu dari ke 2 anaknya Shani mengingat pertemuan dirinya dengan Ara yang selalu berakhir baik. Berbeda dengan kali ini.
"Makasih ya om, ara pamit" ucap Ara lalu keluar dari mobil
"anjir, gue salah apa?" gumam Gracio sambil menatap punggung Ara yang semakin menjauh
.
"pagii Arasoo, mukanya jutek amat sii" sapa Olla saat melihat Ara memasuki kelas dengan muka yang tertekuk
"belum dapet jatah ya cil?" celetuk mira
"wkwkkw waduh masih kecil udah minta jatah" tambah olla
"iya nih kemaren ketiduran jadi keskip jatahnya" balas Ara mengikuti alur pembicaraan teman temannya.
"wih emang biasanya dikasih jatah apa tuh ra?" tanya Olla kepo
"wah gilagila, tampangnya aja polos ternyata udah sering dapet jatah. Alias bagi bagi lah cil" ucap mira dengan wajah mupengnya
"jatah bakso, alias sana sana minggir gue mo duduk" Jawab Ara disusul suara tawa dari teman sebangkunya
"pagi Ara" sapa Flora setelah selesai dengan tawanya
KAMU SEDANG MEMBACA
CHiKARA(gxg)
Romancechika dan ara adalah saudara yang pernah terpisahkan karena orangtua mereka berpisah. Namun dibalik itu ada alasan lain yang hanya ara, chika dan ayahnya yang tahu. Tibatiba sang ayah mempersatukan mereka kembali. Apa yang membuat sang ayah mengemb...