30

8.4K 654 135
                                    

"ra"

"araaaa"

"araaa ih"

"hm?"

"minggir, kamu berat" omel Chika membuat Ara terkekeh dan menyingkirkan badannya dari atas tubuh Chika

"mau kemana chik?" tanya Ara sambil menatap plafon kamar miliknya

"mau ambil hp" jawab Chika singkat lalu keluar dari kamar Ara

Taklama kemudian, Chika kembali masuk dengan kepala tertunduk fokus kepada hpnya.

"fokus amat si sama hpnya" celetuk Ara

"huftt..." bukannya menjawab Chika malah menghela nafasnya panjang.

"kenapa? skripsinya disuruh revisi lagi? atau disuruh rombak ulang? atau kamu kena duplikat?"

"nih! kamu baca sendiri" Chika menunjukan layar hapenya ke sang adik dengan raut wajah sedikit kesal.

Dahi Ara mengernyit, hp chika terlalu terang seperti hape mami mereka.

"silaw banget, ga keliatan"

"yee mata kamu!"

"enak aja, kamu yang kaya emak emak"

"udah ih baca dulu.. aku harus bales apa?"

"iya sabar"

......

"ini dospem kamu?" tanya Ara dengan raut wajah yang tak bisa diartikan.

Chika hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

"ini tuh masuk ke pelecehan gak sih?" tanya Ara lagi.

"entah.. tapi cuman ngajak gitu doang emang pelecehan ya?" tanya Chika balik

"gatau.. ceu eli tau?"

"tau.. trus masa disuruh iyain aja biar skripsi cepet kelar" adu Chika sambil ikutan rebahan disamping Ara

"loh? boleh juga idenya" celetuk Ara dibalas pukulan pelan dipunggungnya

"masa gitu si, tar aku dirusak kan serem"

"lah bukannya udah rusak?"

Oke, Ara lagi mode menyebalkan.

"nerbener lu ra ah! serius! bales apani?"

"bales aja.. hmmm.... apaya.... boleh pak, tapi bapak izin ke mami saya ya!"

plakkk

Kini bukan pukulan pelan yang melayang dari tangan sang yessica tamara. Ara yakin kini punggungnya sudah tercetak jelas telapak tangan sang kakak.

"ck serius ah ra! "

" yaudah iyain aja, direstoran doang ini"

"serius lu ra?"

"serius serius"

"tar kalo gue diapa apain gimana? kalo minuman gue dimasukin macem macem gimana? "

oke Chika panik sendiri, tapi gapapa.. dunia ini emang seserem itu sebenernya gais. Jadi buat kalian harus hati hati ya!

"tenang, tar gue awasin.." jawab Ara sambil menscrool obrolan antar pak dosen dengan sang kakak.

"yang bener?"

"iye, bawel bener lu kaya pembantu baru"

"heh! tapi kamu awasin akunya gimana?"

"ya nanti kamu makan sama dia, terus aku awasin dari meja lain, ajak ceu eli gasih? biar kalo ngelabrak asik gitu?" usul Ara dengan wajah tengilnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CHiKARA(gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang