15

5.3K 456 21
                                    

"chikaa.. Araa bangun yu.. papi kalian udah didepan noh"

"chikaa.... Araaaa"

Suara teriakan dari seseorang dibalik pintu menganggu tidur lelap salah seorang gadis yang baru terlelap sekitar 3 jam an yang lalu.

"iya oma.. Chika udah bangun" ucap Chika dengan suara paraunya membuat ketukan pintu terhenti

"yaudah.. papi kalian udah nungguin tuh" balas sang Oma lalu meninggalkan pintu tersebut.

Chika mengerjap ngerjapkan pandangannya lalu meregangkan badannya yang terasa amat pegal.

"ck si ara pake belum bangun segala.."

"mandi dulu deh baru bangunin"

Chika segera berlari kekamar mandi untuk melaksanakan ritualnya. Dari pada ia nanti dirusuhi Ara, lebih baik ia mandi sebelum Ara bangun.

Selang 30menit kemudian Chika telah selesai dengan mandinya dan Ara masih berjelajah dalam mimpinya.

"chikaa Araa.." oma kini mengetok pintu lagi.

"iya oma, chika udah mandi ko" balas Chika sambil mengeratkan handuknya dan berjalan cepat ke arah kasur.

"raaa bangun raa"

"araaa"

"araaa bangun yu"

"araaaaaa"

"hm? hah? " racau Ara sebelum akhirnya tersadar

"kamu mau 'lagi? astaga ka chika ini masih pagi loh.. emang semalem belum puas?" tanya Ara dengan kekehannya meliat tampilan chika sekarang

Liatlah, Chika hanya menggunakan handuk untuk menutupi bagian tubuhnya..

"Ay- awh"

ucapan Ara terpotong karena chika sudah terlanjur menyentil pelan dahinya

"gausah halu, sono mandi.. dah ditungguin papi" balas Chika lalu berjalan menuju lemari"

"ih galak pisan euy"

*

"Gimana ra? chik? liburan dirumah nenek?" tanya vino sambil mengendarai mobil menuju jakarta

"asik pih, 3 hari ga berada disana.. makanannya banyak juga" jawab Chika

"ka chika mah suka disana pih, digodain abang abang mulu soalnya.." balas Ara

"loh? iya? kamu cemburu dong?" balas sang vino sambil terkekeh pelan

"apasi papi! tapi enak, kamarnya luas jugaa" balas Ara sambil mengalihkan topik pembicaraan

"iya kamar yang kamu tempatin tih kamar papi dulu tauu"

"wah iya? keren... kedap suara gitu ya pih?" balas Chika

"iyaa keren kan.. soalnya dulu papi suka main gitar listrik, terus oma kamu marah marah karena kebrisikan jadi deh dipasangin peredam suara" jelas Vino membuat ChikAra mengangguk tersenyum

"hah? papi bisa main gitar? ko aku gatau?" tanya Ara

"makanya keluarnya jangan kelamaan" celetuk Chika membuat Ara cemberut

"iyaa, dulu aja nembak mami kamu, papi nyanyiin pake gitar"

"nyanyi mah pake suara pih"

"ya pokoknya nyanyi sambil main gitar deh"

"ih romantis banget" ucap Chika membayangkan masa muda yang dilalui kedua orang tuanya

"iya tapi endingnya ditolak" ucap Ara membuat senyum diwajah vino menghilang karena sang anak membokar aibnya

CHiKARA(gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang