Hari ini adalah hari pertama Ara menginjakan kakinya disekolahan barunya. Dengan berbekal sketsa gedung yang digambar oleh sang kakak kemarin malam, serta kisah kisah tentang guru yang akan mengajarinnya nanti, Ara semakin siap untuk sekolah.
"hmm kalo dari sini harusnya belok kanan ya?" monolog Ara pada dirinya sendiri sambil melihat hvs bergambarkan sketsa buatan Chika
"oy, linglung ama neng" ucap seorang gadis kepada Ara
"mau kemana cil?" kini gadis disebelahnya ikutan bertanya kepada Ara
Ara hanya mengernyitkan dahinya melihat kelakuan dua siswi itu
paansih nih orang sksd banget batin Ara
"lo ngomong sama gue?" tanya Ara sambil menunjuk dirinya lagi
"engga lah pede gile, orang kita ngajak ngobrol si wati kok, ya ga mir?" sambil mengarahkan pandangannya ke kaki Ara yang ternyata benar ada seekor kucing
"yoi, pede bat lu bocil. Yuk wati sini jangan deket deket orang kepedean kaya dia," ucap seseorang yang dipanggil mir sambil berjongkok dan berusaha memanggil kucing yang dinamai 'wati' oleh mereka
"dih paan si gajelas" ucap Ara lalu kembali melangkahkan kakinya meninggalkan dua orang yang tersenyum miring penuh misteri.
**tok***
"assalamualaikum bu.., eh pak" Ralat Ara saat melihat bapak guru yang ternyata akan menjadi wali kelasnya selama setengah tahun ini.
"waalaikumsalam.. Zahra Nur ya?" tebaknya sambil memperhatikan Ara dari ujung kaki hingga kepala
"iya pak...,(?)" ucap Ara sungkan
"Pak Yanto" balas pak guru itu memperkenalkan dirinya
'shit ini pak yanto yang kemaren ka chika bilang pedo ya.. anjir dia jadi walas gue dong' batinnya
"mari ikut saya" ajak Pak Yanto sambil keluar dari ruang guru
***
Keadaan koridor sudah sepi karena bell telah berbunyi 5 menit yang lalu. Selama perjalanan menuju kelasnya, Ara membayangkan masa masa SMA sang kaka disini. Mungkin di lapangan itu, kakanya pernah bersenda gurau atau terjatuh saat olahraga. Mungkin dibawah pohon itu, tempat kakanya suka bergibah bersama teman temannya. Huft..
"Nah kelas kamu disini ya zah"
"Ara aja pak" ucap Ara mengoreksi panggilan pak Yanto
"oke sekarang kamu memperkenalkan diri dulu" ucap Pak Yanto sambil memasuki ruang kelas yang seketika hening
"Assalamualaikum wr. wb." ucap Ara dengan wajah cerianya
"Waalaikumsalam Wr. Wb." balas anak sekelas kompak
"selamat pagi semuanya" sapa Ara lagi
"Selamat pagiii" balas sekelas kompak lagi
"perkenalkan nama saya Zahra Nur Khaula, kalian bisa panggil saya Ara ya atau panggil sayang juga boleh" ucap Ara menambahkan sedikit candaan karena menurutnya kelasnya ini adalah kelas yang asik dan solid
"duh ileh sayang"
"duh sayang sini sayang"
"neng Ara ko geulis pisan sih"
"idih bocil ngegombal"
dan banyak sautan lainnya
"ssst. sudah sudah. Ara, kamu duduk samping flora. Flora angkat tangan" ucap Pak Yanto sambil tersenyum genit

KAMU SEDANG MEMBACA
CHiKARA(gxg)
Romancechika dan ara adalah saudara yang pernah terpisahkan karena orangtua mereka berpisah. Namun dibalik itu ada alasan lain yang hanya ara, chika dan ayahnya yang tahu. Tibatiba sang ayah mempersatukan mereka kembali. Apa yang membuat sang ayah mengemb...