CHiKARA(gxg)

29

"flo, gue ngerasa ada yang berubah dari Chika.." Ara berucap sambil sedikit menunduk enggan menatap mata sang lawan bicara

Ya, diantara temannya yang lain.. hanya Flora yang bisa ia percaya untuk rahasianya satu ini. Dirinya terlalu lelah jika harus menyimpan semuanya sendirian tanpa ada teman cerita sekali pun.

Awalnya Ara juga ingin menyembunyikannya diam diam, namun entahlah kepekaan yang flora milik diatas rata-rata dan Ara yang mudah dipancing jadilah begini.

Mira dan Olla? ah tidak mungkin, mereka asik sebagai teman gila gilaan, tapi untuk teman cerita seperti ini.. mungkin belum masuk dikriteria Ara. Apalagi Mira, yang kabarnya menyukai kakaknya. Olla yang terlalu heboh juga menjadi kekhawatiran bagi Ara. Takut keceplosan, kan gak lucu.

Paling tepat, ya si Flora🌻

"kenapa gitu?" tanya Flora setelah menyesap kopi susu hangatnya.

Kini mereka berdua sedang berada di sebuah coffe shop terkenal didaerahnya. Ara yang mengajak Flora secara private untuk curhat secara langsung. Takut di screenshoot terus disebar soalnya;)

Untungnya Ara gabayar 250k buat private talk sama Flora, cukup jajanin aja.

Flora sih ayo ayo aja, kebetulan ia juga penasaran tentang hubungan terlarang kaka beradik ini. Ditambah lagi ditraktir juga, beuh siapa yang mau nolak?

"soalnya.. dia kaya udah mulai cuek gitu sama gue" jawab Ara

"cuek gimana?" Flora mengambil sepotong kentang goreng lalu menambahkan saus tomat kesukaannya dan memakannya.

"kaya tadi, gue pergi, dia cuek cuek aja"

"loh bagus dong? emang biasanya gimana?" tanya Flora sambil menaikan sebelah alisnya

Ara meniup poninya pelan.

"biasanya dia bawel, atau ga minta ikut gitu"

Flora tertawa sebentar menanggapi jawaban Ara. Ah! kisah mereka gemas sekali sih! rasanya Flora ingin menyaksikannya secara langsung tanpa harus mendengar cerita dari Ara.

"mungkin dia gamau lo ngerasa kalo dia posesif" ucap Flora masuk akal

"iya sih~ tapi dia sekarang kaya asik sama handphonenya gitu loh, malah suka cengengesan lagi" dumel Ara

"hayoloh ra.. jangan jangan dia ada doi baru"

Dasar Flora! bukannya nenangin malah nambahin topik overthinkingnya Ara..

Ara hanya mendengus sebal, sejujurnya ia juga memikirkan hal itu. Tapi ia selalu menepisnya, mengingat betapa susahnya perjuangan mereka hingga akhirnya disatukan kembali oleh orangtua.

"gamungkin sih flo, ka Chika kan setia" jawab Ara dengan entengnya

"dih belum tau aja lu, biasanya yang ngaku ngakunya setia.. paling cepet dapet pengganti" kompor Flora sambil tertawa.

"gak lah! guenya cakep gini mana mungkin dia mau nyari yang lain"

"ya siapa tau nemu yang lebih.. lebih bisa memuaskan contohnya"

"gue sirem lo flo!"

****

"Ara, udah pulang? ko ga ke kamar aku sihhh?" Chika membuka pintu kamar Ara dan masuk dengan tergesa gesa dengan wajah betenya.

"males ah, aku lengket mau langsung mandi" jawab Ara singkat

Nah kan! tadi sama flora haha hihi. sekarang dirumah bentar lagi huhu huhu.

"ih kamu kenapa?"

"gapapa, permisi ya kak.. aku mau mandi" ucap Ara dengan sopan berusaha menyingkirkan badan Chika yang menghalangi jalannya.