chika dan ara adalah saudara yang pernah terpisahkan karena orangtua mereka berpisah. Namun dibalik itu ada alasan lain yang hanya ara, chika dan ayahnya yang tahu.
Tibatiba sang ayah mempersatukan mereka kembali. Apa yang membuat sang ayah mengemb...
Jika sebelumnya Chika yang sakit, kini gantian Ara yang sakit.
Shani hanya geleng geleng kepala melihat sifat manja Ara yang kambuh saat sakit.
kalo kata orang, sekarang Jakarta lagi rasa Bandung dan perubahan itu yang membuat Ara sakit.
Untungnya bukan covid sih alhamdulillah.
Tapi manjanya Ara bikin Chika pusing 7 keliling.
"ka Chika mau kemana?"
"mau ambil laptop ara, mau nugas dikamar"
"ihh pake laptop aku ajaa~" jawab Ara dengan sedikit bindeng.
"aku mau sambil diskusi kelompok nanti ganggu istirahat kamu.." jawab Chika masih berdiri diambang pintu
Ara memberengut, kepalanya jadi pusing karena tak ingin ditinggalkan oleh sang Tamara.
"gapapa, disini aja.. di meja aku"
"huuft.. iyaudah aku ambil laptop sebentar ya"
"pake laptop aku aja ka chikaa" dengan mata menyipit, muka melas dan pucat membuat Chika menganggukan kepalanya dan kembali masuk kedalam kamar sang adik.
"ah ra bentar—bentar disono ada data aku, bentar ya.. gasampe semenit deh nyebrang doang"
Tanpa menunggu balasan Ara, Chika melenggang begitu saja dan kembali masuk dengan wajah cerahnya.
"udah dong jangan cemberut... makanya sembuh ih udah mau 2 haru betah banget sakit" omel Chika sambil menyalakan laptopnya. Chika duduk membelakangi Ara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
gitu ya gais sketsanya..
"udah gausah ngomel, nugas aja sono.. aku tidur dulu" jawab Ara sekenanya lalu tidur menghadap punggung sang kakak.
Chika tak berniat menjawab, karena ia sedang berusaha menghubungin teman temannya untuk join ke zoom meeting lalu mengerjakan tugas kelompok mereka.
"hai chik, sorry lam— loh itu siapa gemes banget?" ucap Oniel yang baru join dalam zoom, teman sekelompok Chika
"hai Chik, LOH ITU ARA? AAAA GEMES BANGET" sambung deya dengan hebohnya, membuat Chika langsung berpindah posisi untuk menutupi sang adik dengan badannya.
"ck minggir kek Chik, itu muka adek lo gemes banget si pengen gue unyel unyel pipinya" ucap deya diangguki oniel membuat Chika memutar bola matanya malas.
"hai Chik, sorry baru join tadi gue lagi disuruh ibu bantuin dia" Shammy si satu satunya anggota pria di kelompok itu.
"iya tenang aja sham, ini juga baru mulai kok" Chika menjawabnya dengan ramah membuat Shammy sedikit tersipu
"duh ileh, gausah malu malu kucing deh lo sham" ledek oniel
"tau nih, gas pol aje lagi kosong juga ya ga Chik?" deya ikut menimpali
