"ck.. ko banyak nyamuk si"
Ara menggeliat diatas kasutnya lalu menggaruk spot yang terasa gatal. Seiring berjalannya waktu, matanya nampak menyesuaikan gelap dikamarnya.
"gilaa, gue laper banget.. jam berapa ni?" gumamnya sambil mencari keberadaan sang hp.
"anjir jam 10"
"huft.. begadang lagi deh"
Sambil mengumpuli niat bangun, ara menatap korong ke atap kamarnya. Entah apa yang gadis itu pikirkan, hanyalah pikiran random belaka.
Merasa nyawanya telah terkumpul, ia pun bangkit dan berniat keluar dari kamar untuk mengisi perutnya yang kosong.
Suasa rumah nampak sudah sepi dan gelap. Perasaan aneh mengerubungi dirinya. Entah mengapa dirinya merasa kesepian saat merasakan rumah nampak kosong seperti ini.
Tapi biarlah.. yang penting perutnya terlebih dahulu.
Langkah Ara terhenti saat melihat seorang gadis memunggunginya dan nampak terlelap dimeja makan.
"hantu kah?" batin Ara
"tapi punggungnya kaya kenal.. potongan rambutnya juga"
Dengan langkah pelan, Ara mendekati tempat gadis itu. Tanpa sadar nafasnya tertahan beberapa detik sebelum ia hembuskan dengan lega.
ternyata ka chika.
Tapi kenapa Chika tidur disini?
"ka chika?"
Tumben sekali chika langsung terbangun dalam satu panggilan, biasanya susah.
"ka chika ko tidur disini?" ucap Ara sambil merapikan rambut chika yang sedikit berantakan.
"hmm? ah kamu dah bangun ra.. makan yu pasti kamu laper kan" tanpa menjawab pertanyaan Ara, Chika langsung bangkit untuk menyiapkan makanan.
"loh ka chika nungguin aku sampe ketiduran disini?"
Chika sama sekali tidak berniat untuk menjawab pertanyaan itu.
"ih ka chikaa jawab" rengekan terdengar dari mulut sang bungsu
"iya araa,"
"ko ga bangunin?"
"kamu dibilangnya yang punya kamar galak jadi aku takut tar diomelin" balas Chika asal membuat Ara cemberut
"ih ngga, kalo ka chika mah gabisa aku omelin bisanya aku sayang"
"iya deh disayang, yaudah nih makan dulu" Chika menyajikan sop ayam dengan nasi putih hangat juga tempe goreng.
"wiiih siapa yang bikin nih?" Ara nampak exited dengan sendok ditangan kanannya.
"aku lah! cobain ya" ucap Chika bangga
Selama Ara tertidur, Chika sibuk belajar masak dengan sang mami. Awalnya Chika ingin membelikan ayam McD untuk Ara. Namun rasanya itu tidak sehat. Jadilah Chika bertanya kepada sang mami apa makanan kesukaan Ara dan meminta diajari untuk memasak hidangan tersebut.
"WAAAAH ENAK BANGETTT KA CHIKAA"
"iya dong chef chikaa"
"uwuuu gemes banget ka chika kuu" ara mencubit pipi chika pelan atau malah lebih tepatnya seperti mengusapnya.
"besok besok masakin lagi ya ka chikaa!! makanan kamu bikin aku nagih nih, pake pelet ya" celetuk Ara asal sambil menyuapkan sesendok nasi yang sudah diberi kuah sop dan sepotong wortel
"enak aja narkoba, aku bikinnya pake cinta tauuu makanya enak"
"omaigat kalo gitu jangan masak lagi deh" balas Ara membuat Chika murung
KAMU SEDANG MEMBACA
CHiKARA(gxg)
Romancechika dan ara adalah saudara yang pernah terpisahkan karena orangtua mereka berpisah. Namun dibalik itu ada alasan lain yang hanya ara, chika dan ayahnya yang tahu. Tibatiba sang ayah mempersatukan mereka kembali. Apa yang membuat sang ayah mengemb...
