Extraordinary Love {COMPLETE}✓

EL || 10

Satu minggu kemudian,

Hari ini adalah hari ulang tahun SMA Antariksa. Semua murid mengenakan dress code yang telah di tentukan, casual.

Aletta memutuskan gaun orange peach, dengan panjang selutut, dan terdapat pita menggantung di tengah gaunnya. Aletta memoleskan sedikit make up natural ala korean style.

Seluruh pandangan tertuju kepadanya ada yang menatapnya kagum, ada juga yang menatapnya dengan tatapan sinis. Dari kejauhan ada yang menatap Aletta dengan tatapan yang sangat berbeda dari yang lain, pandangan yang sulit di artikan.

" Omg, Aletta lo cantik banget " Acha memperhatikan Aletta dari bawah sampai atas.

" Gue yakin lo yang bakal jadi Queen Antariksa tahun ini, " Lanjut Acha.

" Queen Antariksa? Ada King and Queen? " Tanya Aletta sambil tersenyum simpul. Acha mengangguk antusias dan terus tersenyum pada Aletta.

" Yaampun, Cha. Lo juga cantik, liat deh dress lo. Cocok banget sama lo, " Aletta membalas pujian Acha. Acha tersenyum malu.

" Hey? Are you sure? Cewek kayak dia bakal jadi Queen Antariksa tahun ini? " Sasha muncul dari belakang mereka sambil menatap Aletta dengan tatapan sinis nya.

" Gak usah ngarep deh, liat gue. Dress, make up, dan hair style gue bukan sembarang. Apalagi tas gue, lo tau kan ini adalah tas limited edition yang cuma ada sepuluh stock aja di dunia, " Sasha mengibaskan rambutnya.

" Palingan juga kw, " Celetuk Acha. Acha memutar bola matanya malas.

" Apa kata lo?! " Sasha membulatkan matanya. Menatap Acha dengan tatapan tajam nya yang tampak meng-intimidasi.

" Kurang jelas suara gue? Okay gue perjelas, "

" Palingan.juga.kw, " Acha menekankan tiap ucapannya.

Aletta berdesis, " Udah deh, Cha. Ribut di acara party sekolah cuma buang buang waktu, " Aletta membawa Acha menjauh dari Sasha yang semakin terlihat geram dengan Acha.

" Dia itu belagu banget, sok paling kaya dan cantik di sekolah. Padahal lo jauh lebih cantik daripada dia, " Jawab Acha.

Aletta menghela nafasnya, " Udah deh, kalo kita ladenin dia terus yang ada kita sama gila nya sama dia, " Aletta dan Acha terkekeh.

" Hai, cantik " Suara berat muncul dari belakang Aletta. Aletta menoleh, Aldo kini yang sedang tersenyum manis dan menatap dirinya lekat.

Jantung Aletta berdegup keras di tatap seperti ini oleh Aldo, " Jayus, lo " Aletta terkekeh dan berusaha menahan pipinya yang mungkin akan segera memerah.

" Jayus gimana? Emang cantik kok, " Aldo terus menatap lekat wajah Aletta.

" Iya tuh bener kata si pak bos, ibu negara cantik banget malem ini " Sahut Raga.

Ellan mengangguk setuju, " Kita yakin pak bos sama ibu negara bakal jadi King and Queen Antariksa tahun ini, "

Aldo mengenakan setelan kemeja hitam dengan celana hitam panjang dan sepatu pantofel hitam dengan rambutnya yang tertata rapih membuat ketampanannya semakin bertambah dan mata elang nya semakin tajam.

Semakin lama, pesta semakin meriah, di tambah kedatangan seorang DJ terkenal yang sedang memainkan musiknya. Seluruh murid SMA Antariksa bersorak gembira dengan acara tahunan nya ini, sekolah nya yang terbilang elite memang rutin melaksanakan party tahunan.

Banyak yang asik berjoget mengikuti irama lagu, berbincang sambil menikmati lagu, atau bahkan mempersiapkan diri agar bisa terpilih menjadi King and Queen Antariksa of the year. Aletta dan Acha sibuk berbincang dan menikmati alunan musik. Aletta tipikal gadis yang menyukai keramaian, namun ia akan berubah menjadi sangat diam saat ia berada di tengah tengah keramaian orang asing.