Setelah selesai menyantap menu makan siangnya, Aletta dan Aldo memutuskan untuk menuju ke rooftop sekolahnya. Untuk sekedar berbincang. Dari rooftop sekolahnya, terlihat jelas pemandangan jalanan kota Jakarta yang padat di tambah dengan semilir angin yang menyentuh wajah.
Mereka memilih duduk di kursi rooftop itu, hanya keheningan yang tercipta di antara mereka. Hingga Aletta yang membuka pembicaraan nya lebih dulu.
" Do, aku mau tanya sesuatu deh, " Ucap Aletta sambil bersandar di pundak Aldo.
Aldo menaikkan sebelah alisnya, " Nanya apa? "
Aletta menghela nafasnya, " Kamu percaya gak kalo semua orang akan pergi pada waktunya? Orang datang untuk pergi dan bertemu untuk berpisah, " Ucap Aletta seraya tersenyum simpul.
Aldo mengerutkan dahinya, " Kok gitu ngomong nya? Kamu gak bakal pergi kan? " Aldo menatap Aletta lekat.
Aletta tersenyum manis seraya menggelengkan kepalanya, " Nanya aja, " Kemudian Aletta memeluk Aldo erat, Aldo membalas pelukan Aletta sambil terus mencerna maksud ucapan Aletta.
" Janji ya, gak bakal pergi? " Aldo menatap lekat Aletta sambil mengacungkan jari kelingking nya.
Aletta tersenyum simpul dan mengaitkan jari kelingking mereka, " Janji, "
Setelah itu Aletta dan Aldo memutuskan untuk kembali kelasnya karna bel akan segera berbunyi pertanda pelajaran akan segera di lanjutkan. Sepanjang perjalanan, Aldo menggenggam erat tangan Aletta seakan tak ingin gadis itu menghilang dari hadapan nya.
" Al, hari ini semua guru bakal ada rapat dan otomatis kita pulang lebih awal, " Ucap Acha antusias.
" Serius? " Acha menganggukkan kepalanya antusias.
" Al, ikut aku sama yang lain touring yuk? " Ajak Aldo.
" Ide bagus, yuk, " Aletta tersenyum lebar kemudian merapihkan peralatan sekolahnya dan kemudian memasukkan semuanya ke dalam tas nya.
" Cha, ikut bareng gue yuk. Mau gak? " Tanya Raga pelan. Aletta melirik sekilas dan tersenyum simpul.
" Eh penga, udah berani ngajak cewek nih ceritanya? " Ucap Aldo sambil memukul pelan pundak Raga. Kemudian mendapatkan tatapan tajam dari Raga, Aldo tersenyum lebar.
Acha mengangguk setuju sambil tersipu, " YESS!! " Seru Raga.
" Cie, kayaknya bentar lagi ada yang gak jomblo lagi nih, " Ledek Aletta. Acha berdesis menahan rasa malunya.
" Hi everybody!! Gue denger barusan ada yang mau touring ya? Gue ikut dong, bosen nih di rumah aja, " Raya muncul dari belakang mereka sambil tersenyum manis menatap Aldo.
" Boleh kok, " Jawab Aletta seraya tersenyum simpul. Semua lagi lagi menatap Aletta bingung.
" Yeayy, thank you, Aletta. Lo baik banget deh, " Ucap Raya kemudian memeluk lengan Aldo erat seraya tersenyum manis.
Aldo menghela nafas pasrah, mereka kemudian berjalan menuju parkiran motor. Disana sudah terdapat beberapa anggota The Holy Motoclub lainnya sedang berkumpul menunggu kehadiran mereka, setelah berkumpul mereka melakukan tos ala ala geng motor.
Aldo menaiki motornya, saat Aletta ingin menaiki jok belakang Aldo, tiba tiba Raya menyerobot Aletta dan langsung naik ke motor Aldo sambil mengembangkan senyum manisnya dan memeluk pinggang Aldo. Aletta mendengus dan segera berlalu. Langkah nya di tahan oleh Aldo.
Aldo menatap lekat Aletta, " Tunggu, "
" Lo mending sekarang turun, Ray. Lo bareng sama Ellan aja, gue sama Aletta, " Ucap dingin Aldo. Raya mengerucutkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary Love {COMPLETE}✓
Novela Juvenil⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ HELP ME TO GET 3k READERS and 900 VOTES ¡Happy Reading! Aletta Nadira. Remaja cantik yang selalu ingin terlihat bahagia dan ceria. Namun, siapa sangka? di balik topeng yang ia pasang selalu banyak tersimpan ribuan pisau ya...
