Lty pov
Aku terbangun dari tidurku karena merasa haus, aku keluar dari kamar ku dan menuju dapur dan betapa terkejutnya aku saat melihat ada sosok pria yang terduduk di sofa. mengapa lelaki sialan itu ada di sini? ya lelaki yang ku maksud itu adalah Jung badebah Jaehyun. Dia menatapku dengan matanya yang terlihat mengantuk.
Aku tersenyum remeh kearahnya "ck, aku tidak menyangka seorang yang bestatus tinggi sepertimu tak lain hanya seorang yang tidak memiliki etika. masuk kerumah orang seenaknya, yak! apa kau tidak punya malu tuan Jung Jaehyun?" aku menatapnya tajam sambil bersedekap dada.
Dia pun berdiri dari duduknya dan berjalan kearahku lalu menangkup pipiku, aku dengan geram langsung menepis tangan nya itu "jangan sentuh aku sialan! apa kau tidak mengerti bahasa manusia?" aku sangat kesal sekarang.
Dia hanya tersenyum bodoh, oke aku ingin sekali menghajarnya.
"sayang, teruslah mengomel, kau tahu? kau sangat cantik ketika sedang marah" katanya sambil mengelus kepalaku dan langsung ku tepis.
JUNG JAEHYUN TIDAK WARAS !!!.
Aku memijit pangkal hidungku "aku lelah berdebat dengan mu, katakan padaku apa sebenarnya mau mu"
"aku menginginkan mu Lee" katanya masih dengan senyum bodoh yang tercetak pada wajahnya.
"sial! jangan memancingku Jung, aku bisa saja menghajarmu disini" ya tuhan, mengapa aku bisa bertemu dengan lelaki bodoh ini.
"Lee Taeyong kau sangat menarik, aku sangat ingin merasakan tubuhmu" katanya sambil tersenyum miring.
"ck, coba saja Jung sialan jika kau ingin lehermu itu aku patahkan" aku membalasnya dengan seringaian
"hm benarkah?" dia kembali tersenyum miring.
Dan sial nya, Tiba tiba Jung brengsek Jaehyun itu menggendongku dan menghempaskan tubuhku ke sofa, lalu dia menindihku dan mencengkram kedua tanganku.
Aku memberontak berusaha melepaskan cengkraman tangannya, tenaga ku tidak sebanding dengan kekuatannya. Aku menyumpah serapahi lelaki yang berada diatasku ini.
Aku tersenyum miring "Jung Jaehyun kau tak lebih hanya seorang pedofil gila, kau tahu? kau sangat menjijikan dimataku. Aku heran, mengapa kau tidak gunakan saja uang mu itu untuk menyewa jalang diluar sana? dan malah mengganggu ku." aku menatapnya datar.
"tidak Lee, aku hanya menginginkanmu. Salahkan dirimu sendiri yang sudah membuatku menggilaimu seperti ini" katanya dengan sorot mata yang sudah penuh kilatan nafsu.
"kenapa salahku? salahkan dirimu sendiri Jung Jaehyun bodoh! salahkan hasrat gila mu itu yang menginginkan anak kecil seperti ku" aku menatap nya tajam.
"aku tidak peduli sayang, siapa yang disalahkan atas semua ini. Yang ku inginkan hanyalah tubuh indahmu" katanya dan dia mencium bibirku sekilas.
"sampai mati pun aku tidak akan pernah memberikan tubuhku padamu Jung sialan" setelah mengatakan itu aku melihat Jaehyun mengeraskan rahangnya. Dia kesal? kekesalannya tidak lebih besar dari kekesalanku padanya saat ini, jika didunia ini tidak memiliki hukum, maka dengan senang hati aku bisa membunuhmu Jung sialan.
Jaehyun mendekatkan mulutnya ke arah telingaku dan membisikan sesuatu "dengar ini Lee, aku seorang Jung Jaehyun aku bisa mendapatkan apapun yang ku inginkan, termasuk tubuhmu, aku tidak butuh izin darimu sayang. Hidupmu kini berada dalam genggamanku. Segalanya yang berada dalam dirimu itu milikku Lee, aku bisa saja memperkosamu sekarang" dia tersenyum miring.
"sebelum kau melakukan itu, kau akan melihat mayat ku terlebih dahulu Jung, aku lebih baik memilih mati daripada harus mendesah dibawahmu" aku menatapnya tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE HIM ( jaeyong )
Fanfiction[ romance ] [ on going ] [ 18+] [ MPREG ] ini cerita MPREG, boylove, yang homophobic tolong jauh jauh ya. cerita ini murni karangan saya, jika ada kesamaan atau kemiripan dengan cerita lain tolong segera beritahu saya. _____ "Lee taeyong kau sangat...