Saat meeting dengan dewan direksi, aku sama sekali tidak fokus.
Dipikiranku kini hanya ada Taeyong.
Apa dia baik baik saja?.
Walaupun begitu aku bisa menyelesaikan meeting ini dengan lancar.
Selesai meeting aku kembali keruanganku.
Astaga bagaimana bisa dia melakukan ini pada Taeyong, apa salah Taeyong padanya?.
Aku masih tidak habis pikir.
Taeyong pasti akan sangat sedih jika tahu siapa pelaku yang sebenarnya.
Aku memutuskan untuk memanggil Johnny keruanganku.
"iya bos.. ada yang bisa saya bantu?"
"buat janji dengan anak sialan itu, aku ingin menemuinya"
"maksud bos.."
"hm.. bocah yang berani beraninya mengusik Taeyong"
"b-baik bos, akan segera saya laksanakan"
Aku hanya mengangguk dan Johnny pun pergi meninggalkan ruanganku.
Selang beberapa menit Johnny kembali keruanganku.
"bos saya sudah membuat janji dengannya.. tempatnya di coffeebay jam 5 sore"
"hm.. kembalilah bekerja"
Johnny membungkuk hormat dan keluar dari ruanganku.
Sebelumnya aku sudah mengirim pesan kepada Taeyong kalau aku tidak bisa menjemputnya.
Karena sudah waktunya aku pergi ke kafe itu untuk menemuinya.
Saat aku sampai dikafe itu aku berjalan kearahnya.
Apa apaan ini?.
Apa dia gila? setelah melakukan hal buruk itu pada Taeyong dia masih bisa tersenyum kepadaku.
Benar benar hilang akal.
"tuan Jung silahkan duduk"
Aish.. tingkahnya itu membuatku muak.
Lalu aku duduk didepannya.
"tuan Jung ingin pesan apa?"
"berhentilah basa basi, kenapa kau melakukannya?"
"melakukan apa? aku tidak mengerti maksudmu tuan"
"tidah usah berpura pura, kau kan yang menulis hal bodoh itu diweb sekolah? mengakulah sebelum aku kehilangan kesabaranku"
"oh itu? yang aku tulis tentang Taeyong? benar, aku yang menulis itu semua. kenapa?"
"kau masih tanya kenapa? kau idiot? apa isi kepalamu itu?"
Dia hanya tersenyum bodoh menanggapiku.
Apa kubunuh saja anak ini dan kulempar kekandang spike?.
"kau ingin tau alasanku berbuat seperti itu padanya? karena aku muak dengan anak sok baik itu"
"Winwin kau gila? dia temanmu!"
"memang dia adalah temanku, tapi aku tidak suka padanya karena dia sudah merebutmu dariku"
Apa maksud anak ini.
"aku menyukaimu tuan Jung.. ah lebih tepatnya aku mencintaimu"
Aku mengeraskan rahangku, apa apaan anak ini.
"berhentilah berbicara omong kosong sialan"
"aku serius, aku mencintaimu sebelum Taeyong muncul dihidupmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE HIM ( jaeyong )
Fiksi Penggemar[ romance ] [ on going ] [ 18+] [ MPREG ] ini cerita MPREG, boylove, yang homophobic tolong jauh jauh ya. cerita ini murni karangan saya, jika ada kesamaan atau kemiripan dengan cerita lain tolong segera beritahu saya. _____ "Lee taeyong kau sangat...