Terlihat seorang pria dan wanita tengah berbicara di sebuah ruangan yang redup, seorang pria tinggi tegap dengan pakaian full hitamnya dan wanita cantik dengan dress berwarna navy.
"sebelum kau membawanya, aku ingin memberi pelajaran pada laki-laki sialan itu", ujar wanita tersebut.
"aku tidak akan membiarkanmu menyentuh Taeyong bahkan seujung jari pun", balas pria itu.
Wanita itu derdecak kesal.
"lagi pula dengan aku membawa Taeyong kau jadi bebas untuk menggoda suaminya, benar begitu Jeon Somi?"
"kau benar, tapi asal kau tahu dia telah menyebutku 'jalang sialan'. Dan aku masih tidak terima"
"Taeyong tidak salah menyebutmu jalang Somi"
"KIM TAEHYUNG KAU INGIN AKU BUNUH?!"
###
Taeyong mengerjapkan matanya, ah rupanya dia ketiduran tadi. Taeyong mengelilingi pandangannya, dan ternyata dia masih berada di tempat antah berantah ini, keadaanya pun masih sama dengan sebelumnya, ia diikat di sebuah kursi namun mulutnya tidak lagi di lakban.
Lalu Taeyong merasakan tendangan kecil di perutnya.
"sayang kau lapar hm? sabar ya nak, daddy pasti akan menemukan kita"
Taeyong kini tengah berusaha melepas ikata yang ada di tangannya, ia tidak peduli tangannya yang telah lecet hingga mengeluarkan darah, yang penting dia harus keluar dari sini secepatnya.
Namun sepertinya usaha yang ia kerahkan sama sekali tidak membuahkan hasil. Taeyong harus mencari cara lain.
kemudian Taeyong memikirkan sebuah cara.
"SIAPAPUN KAU YANG MEMBAWAKU KESINI, CEPAT KEMARI AKU INGIN BICARA"
Lalu tak lama kemudian seorang dengan pakaian hitam dan masker hitam sambil membawa sebuah kantong plastik datang menghampiri Taeyong kemudian berjongkok di depan pria bermarga Lee itu.
"aku baru saja ingin menghampirimu namun kau memanggilku lebih dulu, kau pasti lapar, ini aku bawakan makanan kesukaanmu"
Tau dari mana dia makanan kesukaan taeyong?.
Ah itu bukan saatnya memikirkan itu, Taeyong harus segera keluar dari tempat ini.
"aku akan memakannya, tapi sebelum itu aku ingin buang air kecil, antar aku ke toilet"
"kau tidak mencoba menipuku kan?"
"terserah kalau kau ingin aku buang air disini"
Pria itu menghela nafasnya kemudian melepaskan ikatan pada tangan dan kaki Taeyong. Lalu berjalan menuju toilet.
Ditoilet Taeyong hanya duduk di closet dan mempersiapkan dirinya untuk menyerang pria berpakaian serba hitam itu, ya rencana Taeyong adalah membuat pria ini pingsan jadi Taeyong bisa lari dari sini.
Taeyong berniat menyiram mata pria itu dengan sabun agar penglihatannya terganggu.
Merasa sudah siap Taeyong membuka pintunya dan menyembunyikan botol sabun itu di belakang tubuhnya.
Lalu tak lama setelah itu Taeyong menyiramkan sabun cair itu ke wajah pria tersebut dan menghajar pria itu dengan membabi buta.
Pria itu terus mengucek matanya yang sangat perih sampai ia tidak bisa membalas pukulan Taeyong, dia tidak bisa membaca gerakan Taeyong dengan matanya yang seperti ini.
BUGH..
BUGH..
BUGH..
Saat memukuli pria itu Taeyong tak sengaja menarik masker hitam yang menutupi setengah wajahnya, dan betapa terkejutnya ia setelah melihat wajah dibalik penculikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE HIM ( jaeyong )
Fanfiction[ romance ] [ on going ] [ 18+] [ MPREG ] ini cerita MPREG, boylove, yang homophobic tolong jauh jauh ya. cerita ini murni karangan saya, jika ada kesamaan atau kemiripan dengan cerita lain tolong segera beritahu saya. _____ "Lee taeyong kau sangat...