I LOVE HIM ( jaeyong )

part 12

Setelah menghabiskan waktu dengan ketiga sahabatku, mereka izin untuk pulang karena sudah malam.

"Lee, kami pulang dulu ya, lain kali kami akan berkunjung lagi" ujar Doyoung.

"Lee semoga kau cepat sembuh, agar bisa kembali ke sekolah lagi" ujar Ten.

"Jika ada apa apa, segera telepon kami ya" ujar Winwin.

"Termakasih sudah menjengukku"

Aku melambaikan tanganku kepada ketiga sahabatku.

Mereka pun pergi dan aku kembali sendirian.

Kini aku menunggu Jaehyun pulang, aku ingin membicarakan hal tadi kepadanya.

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.

Dan knop pintu pun terbuka, kuyakini itu adalah Jaehyun.

Jaehyun menghampiriku dan duduk didepanku.

"Lee.. Sudah merindukanku?"

Aku memutar bola mataku malas.

"Lebih baik kau mandi dulu Jung, ada yang ingin aku bicarakan padamu"

"Sekarang saja Lee, aku bisa mandi nanti"

"Mandi dulu, kau sangat bau"

"Baiklah, aku mandi dulu"

Lalu Jaehyun mencium keningku, dan menuju kamar mandi,

Entah sudah berapa kali dia menciumku hari ini.

Sebenarnya Jaehyun sama sekali tidak bau, dia masih sangat wangi seperti saat berangkat kerja tadi pagi.

Aku hanya ingin berpikir, tentang ketiga wanita yang Jaehyun sekap itu.

Apa mereka baik baik saja?.

Aku ikut mengkhawatirkan mereka.

Aku tau Jaehyun adalah orang yang bertempramen buruk.

Aku takut Jaehyun akan menyiksa mereka.

Selang beberapa menit Jaehyun keluar dari kamar mandi lengkap dengan pakaian yang sudah terpakai di tubuhnya.

Jaehyun duduk di hadapanku.

"Lee.. Apa yang ingin kau bicarakan padaku?"

"Aku tidak ingin basa basi, apa kau menyekap Irene, Joy dan yeri?"

"Tidak, aku tidak menyekap mereka, aku membunuhnya"

Mataku terbelak, Jaehyun dengan santainya mengakui kalau dia sudah membunuh ketiga wanita itu.

Wajahnya sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalah.

Aku sangat terkejut dengan penuturannya barusan.

Aku mulai takut dengan lelaki bermarga Jung ini.

"K-kenapa?, kenapa kau membunuh mereka?"

"Mereka sudah menyakitimu, tentu saja harus kubunuh"

"Jaehyun.. Kau tau kan jika perbuatanmu ini sangat salah?"

"Aku tau, tapi aku tidak peduli. Mereka harus bertanggung jawab atas perbuatan yang mereka lakukan"

"Kau benar, tetapi caramu salah Jaehyun. Kau bisa membawa mereka ke kantor polisi, biar polisi yang menghukum mereka sesuai dengan apa yang mereka lakukan"

"Aku tidak percaya polisi Lee"

Aku menundukkan kepalaku, aku menangis.

Aku merasa bersalah, karena secara tidak langsung Jaehyun membunuh mereka karena aku.