part 29

476 61 7
                                    

Keesokan paginya Taeyong terbangun dan hendak mencoba keluar dari tempat ini, namun sialnya pintu bahkan jendela telah terkunci rapat hingga tidak ada celah sedikit pun untuk kabur dari sini, memang Jung Jaehyun sialan dia jelas jelas sedang mengurungku.

Taeyong hanya duduk diam diranjang king size itu, ini sangat menyebalkan kau tahu? kemudian seseorang masuk ke kamar dan orang itu adalah Jaehyun, dia membawa nampan berisikan makanan, aku hanya menatapnya sinis.

Dia mendekat kearah Taeyong dan menaruh nampan yang berisikan makanan itu di atas nakas kemudian dia duduk mengahadap lalu menatapku dengan pandangan bodohnya itu, dan sesekali dia tersenyum membuatku ingin sekali menendang wajahnya.

"sayang.. anak kita Mark sangat tampan"

Mendengar itu Taeyong lantas terkejut bukan main, sial..

Taeyong terkejut namun tidak menanggapi perkataan Jaehyun, Taeyong hanya diam membisu.

"aku ingin bertemu dengan Mark.."

Mendengar itu Taeyong langsung menatap Jaehyun Tajam.

"teruslah bermimpi, tidak akan kubiarkan kau bertemu anakku"

"Mark anakku juga, dia harus mengetahui siapa Daddy nya"

"berhentilah membual Jung Jaehyun, aku ibu sekaligus ayah untuk Mark, Mark tidak butuh kau"

Setelah mengatakan itu Taeyong hendak pergi dari hadapan Jaehyun namun Jaehyun menahan lengan Taeyong.

"aku tidak mengizinkan kau pergi Lee Taeyong"

"aku tidak perlu izinmu bodoh"

Taeyong menarik tangannya dari genggaman Jaehyun dan hendak pergi namun Jaehyun kembali menarik Taeyong dan menghempaskannya kekasur, lalu Jaehyun menindih Taeyong sambil mencengkram kedua tangan Taeyong.

"Lee.. kumohon aku ingin bertemu dengan anakku"

Taeyong hanya tersenyum miring setelah mendengar Jaehyun barusan, enak saja dia ingin bertemu dengan Mark setelah apa yang dia perbuat pada Taeyong.

"dimana kau menyembunyikan Mark.. Lee Taeyong jawab aku!!!"

"teruslah bermimpi, sampai kapanpun aku tidak akan memberitahu keberadaan Mark"

"Lee Taeyong kumohon jangan buat aku marah, sekali lagi aku tanya dimana Mark?"

"dan jawabanku tetap sama, aku tidak akan memberi tahu mu"

Kesabaran Jaehyun mulai goyah, Jaehyun lebih mencengkram lengan Taeyong hingga Taeyong agak meringis. Taeyong berusaha melepaskan diri dari Jaehyun namun usaha itu sepertinya tidak membuahkan hasil, tenaga Jaehyun lebih besar dari Taeyong.

Mata Jaehyun sudah penuh dengan kilatan amarah, namun tidak membuat Taeyong gentar dan takut, Taeyong masih dengan pendiriannya kalau ia tidak akan memberi tahu keberadaan Mark.

"lepaskan aku sialan!!!"

"aku tidak ingin berbuat kasar padamu Lee, jadi tolong jawab aku"

Taeyong sama sekali tidak menggubris perkataan Jaehyun melainkan ia hanya tersenyum miring kearah Jaehyun, Jaehyun mengeraskan rahangnya.

"baiklah kalau itu mau mu Lee Taeyong"

Kemudian tanpa aba-aba, Jaehyun melumat bibir Taeyong dengan brutal, membuat Taeyong terkejut, Taeyong masih berusaha untuk memberontak namun gagal.

"mmphh.."

Pergerakan Jaehyun semakin liar, Jaehyun melumat, menjilat dan mengabsen deretan gigi Taeyong.

I LOVE HIM ( jaeyong )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang