part 14

604 71 10
                                    

Saat diperjalanan pulang tiba tiba aku mengingat sesuatu.

Aku menepuk jidatku.

"Astaga.. aku lupa memberi cincinnya pada Taeyong"

Aku meruntuki kebodohanku.

"Mungkin akan kuberi besok"

###

Aku menyipitkan mataku, hari sudah pagi. Aku beranjak dai tempat tidurku menuju kamar mandi.

setelah menyelesaikan acara mandiku, aku mengenakan seragam dan keluar dari kamar sambil menggendong tas ku.

Aku mengambil selembar roti dan kuoleskan dengan selai, dan melahapnya.

setelah selesai dengan sarapanku, aku memakai sepatuku dan keluar dari unit apartemenku.

Diparkiran aku sudah melihat kekasihku Jaehyun sedang bersandar pada mobilnya.

"Morning cantik"

"Morning juga, dan berhentilah menyebutku cantik, aku tampan"

Dia terkekeh dan mengacak rambutku.

"Dimataku kau sangat cantik Lee Taeyong"

Aku hanya memutar bola mataku malas.

"Lee.. apa kau masih akan bekerja di kafe itu?"

"Tentu saja, kalau tidak aku tidak akan bisa membayar bulanan apartemen"

"Kan ada aku, kau mempunyai kekasih yang kaya raya.. manfaatkanlah aku Lee, jadi berhentilah bekerja disana"

"Tidak bisa jae, lagipula aku hanya sebatas kekasihmu.. aku tidak berhak"

"Maka menikahlah denganku"

Dasar gila.

Mengajak menikah, semudah mengajak pergi ke pantai.

"haha leluconmu itu sangat lucu tuan Jung"

"Aku tidak bercanda, menikahlah denganku Lee Taeyong"

Lalu dia merogoh saku celananya dan menyodorkan kotak kecil berwarna hitam.

Dan aku membuka kotak itu, mataku sedikit membelak.

Dia tidak bercanda.

Kotak itu berisikan sebuah cincin perak polos nan cantik.

Aku tidak tahu harus bilang apa.

"Mengapa Lee? kau tidak suka cincinnya?"

"Bukan begitu.. aku suka, tapi.."

"Aku mengerti, kau tidak harus menjawab sekarang.. aku tau ini terlalu cepat, baru semalam kita meresmikan hubungan kita sebagai sepasang kekasih dan paginya aku sudah melamarmu. Aku tau kau pasti terkejut.. sebenarnya aku ingin memberimu cincin itu semalam tapi bodohnya aku malah lupa"

"Tidak apa apa kalau kau ingin menjawabnya nanti, tapi terimalah cincinnya dan anggap saja itu sebagai cincin pasangan"

Aku mengangguk.

"Maaf aku belum bisa menjawabnya sekarang"

"Tidak apa apa sayang.. aku mengerti"

Lalu kami sampai disekolah.

"Pulangnya akan aku jemput"

"Iya Jae"

"Kalau disekolah terjadi sesuatu padamu, segera hubungi aku, mengerti?"

"Iya Jae"

"Ingat! segera hubungi aku"

"Astaga Iya Jung Jaehyun"

I LOVE HIM ( jaeyong )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang