I LOVE HIM ( jaeyong )

part 22

Sesuai perkataan Jaehyun kami berdua akan berlibur di pulau Necker selama 2 minggu, Taeyong ingin Jaehyun membatalkannya tetapi Jaehyun sudah terlanjur membayar lunas semuanya, yasudahlah Taeyong pikir.

Hari ini Taeyong dan Jaehyun akan berangkat, kini Taeyong dan Jaehyun sudah berada dimobil untuk menuju bandara. Sejak tadi Taeyong perhatikan Jaehyun sedang melakukan meeting online dilaptopnya, jelas Taeyong tahu soalnya sedari tadi Jaehyun terus berbicara bahasa Pranciss, bahasa yang sedikit Taeyong paham.

Selang beberapa menit Taeyong dan Jaehyun sudah sampai dibandara dan hendak menaiki pesawat itu, Taeyong sepertinya sudah tidak kaget lagi karena pesawat yang dinaikinya bersama Jaehyun memiliki interior yang sangat mewah.

Sepertinya ini bukan pesawat melainkan jet pribadi, Jung Sultan Jaehyun ini memang benar benar, benar benar kaya raya. Pandangan Taeyong sedari tadi terus mengarah pada interior jet itu yang menurutnya sangat mewah.

Puas memandangi interior jet ini Taeyong dan Jaehyun duduk, dan tak lupa memakai seatbelt karena sebentar lagi jet ini akan take off. Kini jet sudah mengudara jadi Taeyong melepaskan seatbeltnya, lalu seorang pramugari datang.

"Lee kau ingin makan?, pagi tadi kau melewatkan sarapanmu"

"eum.. boleh"

"kau ingin apa?"

"apa saja yang penting bisa dimakan"

Jaehyun geleng geleng kepala setelah mendengar jawaban Taeyong barusan.

"dua garlic butter steak, chocolate cake dan wine"

"baik tuan"

Kemudian pramugari itu membungkukkan badanya hormat dan pergi meninggalkan mereka berdua.

Lalu selang beberapa menit chef nya sendiri yang menghantarkan makanan makanan itu pada Taeyong dan Jaehyun, kemudian chef berwajah western itu membungkuk hormat pada mereka berdua.