part 13

568 68 1
                                    


Kini aku sudah pulih total, dan besok aku mulai masuk sekolah.

Jaehyun sedari tadi terus merengek agar aku tidak kembali ke apartemenku.

Ngomong ngomong soal Jaehyun, aku sudah tau bagaimana perasaanku terhadapnya.

Aku kalah.

Aku terpikat.

Ya aku mencintainya.

Terdengar klesi, dengan mudahnya aku bilang kalau aku mencintainya, tetapi memang benar, aku sudah jatuh dalam pesonanya.

Aku ingin mempercayainya, aku ingin menjadikannya sebagai sandaranku, aku ingin menjadikannya tempatku berkeluh kesah.

Dan aku ingin memberikan hatiku sepenuhnya padanya.

"Jung Jaehyun.."

"Iya ada apa Lee?"

Dia menyaut tetapi matanya masih terfokus pada ponselnya.
"Berhentilah bermain game online Jaehyun, aku ingin bicara"

"Baiklah sayang... Kau ingin bicara apa hm?"

"Aku cuman ingin bilang kalau aku kalah"

"Kalah? Kalah apa?"

"Kesepakatan"

"Lee.. Maksudmu kau sudah.."

Jaehyun tidak melanjutkan kalimatnya, dia malah menutup mulutnya.

"Hm.. Kau menang"

Tanpa aba aba dia langsung memelukku dengan sangat erat.

"Jae kau ingin membuatku mati kehabisan nafas?"

Jaehyun langsung melepas pelukkannya.

"Maaf maaf, aku terlalu senang"

Aku tersenyum menanggapinya.

"Kau sungguh sungguh kan Lee?"

"Iya aku besungguh sungguh"

Lalu aku mencium bibir Jaehyun dengan cepat.

"Lebih baik kau mengantarku pulang ke apartemen Jae"

Lalu aku meninggalkan Jaehyun yang diam mematung.

###

Penantianku kini tak sia sia, Taeyong membalas perasaanku.

Ini hari paling bahagia didalam hidupku.

Aku terus menampar pipiku sendiri untuk memastikan ini bukan mimpi.

Aku sangat ingin berteriak dan memberitahu dunia kalau Lee Taeyong sudah mencintaiku.

Aku tidak bisa membendung rasa bahagia ini, rasanya aku ingin sekali menciumi wajah Taeyong.

Lee Taeyong terimakasih sudah membalas perasaanku.

Mulai detik ini aku akan terus berusaha membuatnya bahagia.

I promise on you.

Dan ini pertama kalinya Taeyong menciumku, rasanya seperti tersengat listrik, membuat jantungku berdetak tak karuan.

Saat ini aku dan Taeyong sedang dalam perjalanan menuju apartemennya. Taeyong selalu bersikeras untuk pulang, padahalkan aku masih ingin terus bersamanya.

I LOVE HIM ( jaeyong )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang