part 27

408 61 4
                                    

Aku selalu bingung kalau Mark bertanya soal ayahnya, apa yang harus aku jawab pada Mark? tidak mungkin Aku mengatakan bahwa ayahnya Mark adalah laki laki paling berengsek. Aku sebenarnya belum siap jika Mark sudah bertanya soal itu, tapi mau bagaimana pun Mark harus tahu kalau dia mempunyai seorang ayah.

"mommy.. Daddy Mark itu siapa?"

"ada nak.. pokoknya Mark itu punya Daddy"

"mom Mark bukan tanya Daddy Mark ada atau tidak, tapi siapa, who is my father?"

Oke.. Aku lupa kalau Mark adalah anak yang cerdas, susah untuk mengelabui anak ini.

"Jae.. nama Daddy kamu Jae"

"woah.. Daddy Mark tampan tidak mom?"

"tampan.. sangat tampan"

"berarti Mark tampan seperti Daddy kan mom?"

"padahal Mommy juga tampan"

"noooo... mom is not handsome but very beautiful"

Aku merasa dejavu, bagaimana tidak banyak sekali tingkah Mark yang mengingatkannya pada seseorang. Aku mulai merasa kalau Mark adalah cloningan orang itu.

"mom.. Daddy ngga sayang ya sama Mark?"

"sayang nak.. Daddy sayang sama Mark mungkin tidak dengan Mommy"

"berarti Daddy ngga sayang sama Mark, kalau Daddy sayang sama Mark, Daddy sayang juga sama Mommy"

"Mark tidak boleh membenci Daddy karena Mommy, setelah Mommy bilang ini Mark harus mengerti kalau Daddy tidak mungkin bisa bersama dengan kita, ingat ya? tidak boleh membenci Daddy, Daddy Mark baik kok"

"iya Mommy.. Mark ngga benci Daddy, Maafin Mark Mommy.. Mark ngga akan nanya nanya soal Daddy lagi"

"Mommy tidak melarang kamu untuk bertanya nak.. itu hak kamu untuk tahu siapa ayah kamu"

Aku hanya tidak ingin kalau Mark terlalu berharap untukku bisa kembali bersama dengan orang itu, Aku tidak ingin membuat Mark kecewa kalau impiannya tidak bisa terkabul. Aku juga tidak mungkin kembali padanya, hatiku sudah terlanjur sakit dan sampai sekarang masih membekas.

Tidak perlu sosok seorang ayah, karena Aku bisa menjadi ibu sekaligus ayah untuk anaknya. Mark segalanya bagiku, akan Aku korbankan segala yang aku punya untuk anakku, aku ingin Mark bahagia walau dia tidak bersama dengan Daddy nya.

One thing you should know son.. i love you.

###

Dulu saat kedua orang tua Jaehyun mengetahui kalau calon menantu mereka pergi dalam keadaan mengandung cucu pertama mereka, tentunya ibu Jaehyun sangat marah pada Jaehyun, ayah Jaehyun awalnya tidak mempercayai kalau Taeyong bisa hamil.

Tapi setelah Jaehyun meminta bantuan Doyoung untuk mendatangkan dokter yang memeriksa Taeyong hari itu, barulah ayah Jaehyun percaya kalau Taeyong tengah mengandung cucu mereka dan tentu saja sasaran kemarahan Jung Yunho adalah Jaehyun.

Hari itu Jaehyun sama sekali tidak membela diri, karena semua ini memang murni kesalahannya, Jaehyun hanya pasrah saat ayahnya menamparnya berulang ulang kali, dia pantas mendapatkan ini.

5 Tahun belakangan ini sikap Jaehyun menjadi lebih tempramental, dan mudah sekali untuk marah, dalam sebulan ini saja Jaehyun sudah memecat sekitar 30 karyawannya karena masalah yang sangat sepele seperti adanya typo didokumen yang karyawannya buat.

Johnny harus menemukan Taeyong sebelum boss nya itu semakin gila, bisa bisa perusahaan ini kekurangan karyawan. iya.. dia harus segera menemukan Lee Taeyong bagaimanapun caranya. Ten istrinya pun selalu mendesak Johnny untuk mencari Taeyong, Johnny paham kalau Taeyong adalah sahabat istrinya.

I LOVE HIM ( jaeyong )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang