Seminggu telah berlalu, dan sudah seminggu aku tidak bertemu dengan Jaehyun.
Karena kejadian itu pertemananku dengan Winwin mulai renggang, aku enggan untuk melihat Winwin. Hanya dengan melihat wajahnya saja itu sudah mengingatkanku pada kejadian hari itu.
Kini aku hanya membaca novel dikelas, aku tidak belselera untuk makan.
"T-Tae aku ingin bicara denganmu, temui aku dirooftop"
Aku mendongakkan kepalaku dan mendapati Winwin yang berdiri di depanku.
Aku melihatnya dengan tatapan datar.
"kenapa tidak disini saja?"
"tidak bisa Tae, ini penting"
Aku memutar bola mataku malas.
"merepotkan"
Gumamku pelan.
Lalu aku mengekor pada Winwin menuju rooftop.
Saat di rooftop.
"apa yang ingin kau katakan? aku tidak punya banyak waktu untuk meladenimu"
"aku pelakunya.. aku yang sudah menulis hal itu di web sekolah"
"oh.. terus?"
"k-kau tidak marah padaku?"
"kau ingin aku menghajarmu? maaf tapi aku tidak ingin menodai tanganku"
"Tae setidaknya pukul aku, maki aku.. aku salah, aku merasa bersalah padamu. Maaf"
Winwin menundukkan kepalanya.
"syukurlah kalau kau masih ada niat untuk meminta maaf"
"aku sudah dibutakan oleh cinta, aku berbuat bodoh seperti itu karena kau merebut Jaehyun dariku, aku sadar tindakanku ini salah dan menjadi boomerang untuk diriku sendiri. Jadi kuputuskan untuk menyerah, aku menyerah pada Jaehyun.. Jaehyun hanya mencintaimu dan selamanya akan begitu, Jaehyun tidak akan pernah menyukaiku karena dihatinya hanya ada kau Taeyong. Hanya kau"
"Dikafe waktu itu yang kau lihat adalah salah paham, kami tidak berciuman, lebih tepatnya aku yang tiba tiba menciumnya, dan kau datang. Tujuan Jaehyun menemuiku saat itu adalah untuk membicarakan soal postingan yang ada diweb sekolah, dia mengetahui kalau aku pelakunya dan dia mendatangiku, itu yang sebenarnya terjadi Tae"
"maafkan aku Tae atas perbuatan bodohku itu"
Aku menghela nafas dan menepuk bahu Winwin.
"hm.. aku memaafkanmu, mau bagaimanapun juga kau adalah temanku, tolong jangan buat kecewa lagi"
"tidak akan Tae"
Lalu aku meninggalkan Winwin.
Aku sebenarnya sudah tahu kalau Winwin adalah pelaku yang memposting itu diweb sekolah, aku hanya menunggunya untuk mengaku sendiri.
Lebih tepatnya aku sudah mengatahuinya 3 hari lalu, dan tentu saja aku sangat terkejut saat mengetahuinya.
Winwin sahabatku melakukan hal itu kepadaku. Aku tak habis pikir bagaimana bisa dia setega itu.
Setelah Winwin menjelaskannya padaku, kini semuanya telah jelas.
Winwin melakukannya karena dia berpikir kalau aku merebut Jaehyun darinya.
Dan syukurlah semuanya telah jelas.
Kini yang harus Taeyong lakukan adalah meminta maaf pada Jaehyun, dia harus gantle mau bagaimanapun juga Taeyong salah. Seharusnya dia mendengarkan penjelasan Jaehyun terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE HIM ( jaeyong )
Fanfiction[ romance ] [ on going ] [ 18+] [ MPREG ] ini cerita MPREG, boylove, yang homophobic tolong jauh jauh ya. cerita ini murni karangan saya, jika ada kesamaan atau kemiripan dengan cerita lain tolong segera beritahu saya. _____ "Lee taeyong kau sangat...