Johnny sudah menyelesaikan tugasnya, dan langsung menghubungiku.
Aku segera tancap gas menuju dark place, aku tidak sabar untuk menghabisi 3 jalang itu.
Aku memakirkan mobilku saat sampai dan langsung menuju ruangan itu.
Dark place adalah ruang bawah tanah rahasiaku, tempat aku menyiksa orang orang yang berani melawanku. Tentunya hanya aku dan orang orangku saja yang mengetahui tempat ini.
Tidak satupun orang bisa lolos dari sini, karena tempat ini dijaga oleh bodyguard dan banyak sekali cctv di sini. Tempat ini persis seperti lorong penjara bawah tanah.
Sebenarnya aku tidak membunuh orang yang ku bawa kesini, aku hanya akan menyiksanya hingga cacat permanen.
Tetapi kasus kali ini berbeda, aku akan membunuh 3 jalang itu dan membuang mayat nya di kandang spike serigala putih kesayanganku.
"Spike kau akan makan banyak kali ini" aku bergumam dibalik kandang spike sambil tersenyum miring.
Aku beranjak dari sana menuju tempat 3 jalang itu sekap.
Aku menghampiri ketiga wanita yang tangan dan kakinya sudah terikat itu.
Aku berjongkok dan melihat wajah mereka satu persatu, wajah dengan lebam lebam dan darah yang sudah mengering.
Lalu aku memakai sarung tangan karet berwarna hitam.
Seketika aku mengeraskan rahang, aku teringat saat pertama kali menemukan Taeyong dengan keadaan mengenaskan tadi di gudang.
Lalu aku menampar mereka bertiga dengan sangat keras.
Mereka menangis dan aku terkekeh.
Membuatku semakin tergerak untuk lebih menyakiti mereka. Aku mengambil tongkat besball dan memukul kepala mereka hingga darah mengalir disana.
Mereka menangis semakin keras, mereka memohon agar aku melepaskannya. "Tolong lepaskan kami..hiks.." wanita bernama Bae Joo Hyun itu menatapku sambil menangis.
Aku terkikik geli "saat Taeyong memohon untuk dilepaskan apa kalian melepaskannya? Tidak kan? Jadi untuk apa aku melepaskan kalian jalang" aku kembali memukuli mereka.
Kini aku mengambil cutter di saku celanaku lalu menghempas kan tongkat besball yang berada di tangan kiriku.
Aku berjongkok didepan mereka dan tersenyum miring "ini akibatnya jika kalian berani menyakiti Taeyong, akan kubalas 1000 kali lebih sakit" aku menyayat wajah mereka hingga wajah itu tidak berbentuk.
Mereka yang setengah sadar, aku yang kembali melancarkan aksiku. Aku menendang mereka hingga mereka terjatuh terlentang lalu aku mengambil bola bowling dan melemparkannya pada masing masing perut mereka.
Seketika mereka memuntahkan darah segar.
"BERI AKU BESI PANAS" teriakku pada salah satu bawahanku.
Lalu seseorang datang membawa besi panas dan sebuah tang.
Aku mengambil tang itu dan menjepit sebuah besi panas yang masih berwarna merah orange.
Aku menghampiri mereka dengan besi panas yang berada ditanganku lalu menempelkan besi itu pada wajah mereka hingga membuat mereka bergelinjang hebat.
"Bunuh saja aku hiks.." kata wanita yang bernama park Soo Yong itu.
"I will grant your wish dear.." Aku tersenyum diakhir kalimatku lalu memasukan besi panas itu kedalam mulut Park Soo Young membuat mulut itu mengalami luka bakar yang sangat parah.
Park Soo Young mati seketika dengan mata yang masih terbuka
Aku beralih ke wanita bernama Kim Ye Ri, lalu menjambak rambutnya dengan keras dan menghantamkan kepalanya ke lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE HIM ( jaeyong )
Fanfiction[ romance ] [ on going ] [ 18+] [ MPREG ] ini cerita MPREG, boylove, yang homophobic tolong jauh jauh ya. cerita ini murni karangan saya, jika ada kesamaan atau kemiripan dengan cerita lain tolong segera beritahu saya. _____ "Lee taeyong kau sangat...