part 9

652 79 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, sedari tadi aku hanya berbaring menunggu Jaehyun pulang. Apa? Wait, aku menunggu Jaehyun? Oke sepertinya aku sudah hilang akal, buat apa aku menunggunya.

Aku sangat bosan ya tuhan.

Bibi sora tidak bisa menemaniku terlalu lama karena dia masih ada pekerjaan.

Aku rindu ketiga temanku.

Entah sudah berapa kali aku menghela nafas.

Lalu tiba tiba seseorang membuka knop pintu.

Dan terpampanglah seorang wanita yang tak kuketahui dia siapa, yang jelas dia sangat cantik.

Wanita itu menatapku heran dan menghampiriku.

Aku hanya diam membisu, astaga dia sangat cantik.

Kuberitahu kalian kalau aku ini masih seorang lelaki, bohong jika aku tidak terpesona dengan wanita berwajah bak dewi yunani itu.

Setelah dia puas memandangiku, tiba tiba..

"OH ASTAGA KAU SANGAT CANTIK" dia berteriak di depan wajahku membuatku tentunya sangat kaget.

Tunggu dulu, dia bilang aku cantik? Sepertinya dia tidak memiliki cermin dirumahnya, wajahnya itu jauh lebih cantik dariku.

Sepertinya aku secara tidak langsung menyebut diriku cantik, oke aku tidak waras.

Dia menusuk nusuk pipiku dengan jari telunjuknya, tentu saja aku tidak menolak, kapan lagi aku bisa memandang wanita cantik sedekat ini. Lol

Lalu tiba tiba seseorang masuk ke kamar dan kuyakini itu adalah Jaehyun.

"KRYSTAL SEDANG APA KAU DISINI" Jaehyun sedikit berteriak .

Teriakan Jaehyun membuatnya menyudahi kegiatan menusuk nusuk pipiku.

"Jae jika kau lupa aku ini noona mu, kau tidak ada sopan sopan nya padaku" ujar wanita bernama Krystal itu.

Ternyata nama wanita cantik itu Krystal dan dia adalah noona Jaehyun?.

Jaehyun memutar bola matanya malas.

Lalu Jaehyun menghampiriku "Taeyong kau tidak di apa apakan oleh wanita ini kan?" tanya Jaehyun.

Aku hanya menggelengkan kepalaku.

Bugh..

Krystal memukul kepala bagian belakang Jaehyun.

"Sembarangan kau bocah" Krystal berdecak pinggang.

"Pergilah dari rumahku, dasar kau nenek sihir" ujar Jaehyun sambil memeganggi kepalanya yang habis dipukul.

"Sialan, apa kau tidak merindukan noona mu ini? Sudah 10 kita tidak bertemu Jae" kata Krystal.

"Merindukanmu hanya buang buang waktu" balas Jaehyun.

Bugh..

Krystal kembali memukul Jaehyun.

"Berhentilah memukulku noona, baiklah baiklah aku merindukanmu tapi tidak sebanyak aku merindukan Taeyong" Jaehyun tersenyum di akhir kalimatnya lalu dia mencium keningku.

Sempat sempatnya kau Jung Jaehyun.

"Yak.. Jung Jaehyun kau memiliki kekasih?" tanya Krystal.

"Tentu saja, kuperkenalkan padamu ini Lee Taeyong kekasihku" jawab Jaehyun.

Aku hanya memutar bola mataku malas.

"Berhentilah mengarang Jung" balasku.

"baiklah baiklah, lebih tepatnya calon kekasih" balas Jaehyun.

I LOVE HIM ( jaeyong )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang