part 6

707 88 5
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 8 malam, ini sudah waktunya Lee Taeyong nya pulang dari bekerja. Jaehyun kini sedang merapihkan berkas berkasnya dan langsung pergi.

Dia tidak henti hentinya tersenyum, dia tidak sabar untuk bertemu lelaki cantiknya itu.

Jaehyun sampai di restoran tempat Taeyong bekerja, dia menanyakan keberadaan taeyong pada salah satu pegawai disana.

"Permisi, apa Lee Taeyong sudah pulang?" tanya Jaehyun pada pegawai itu.

"Oh Lee Taeyong tadi tidak masuk kerja tuan, dia tidak mengabari" jawab pegawai itu dengan sopan.

Jaehyun mengangguk mengerti "terima kasih".

Lalu tujuan Jaehyun kini adalah apartemen Taeyong, Jaehyun masuk dan tidak menemukan Taeyong disana.

Lalu Jaehyun menelfonnya dan diangkat.

"Lee kau dimana? Aku khawatir" Jaehyun sedikit membentak.

"Maaf, ini bukan Taeyong, aku temannya. Kau siapa?" ujarnya.

"Aku kekasihnya, kau bersama Taeyong? Jika iya tolong beri ponselnya kepadanya" pinta Jaehyun dengan sedikit berteriak.

"Kekasihnya? Wah Taeyong tidak pernah bilang jika dia memiliki kekasih, tapi Taeyong tidak lagi bersamaku. Saat disekolah tadi dia tiba tiba menghilang entah kemana, aku sudah mencarinya tapi tidak ketemu" ujarnya dengan nada khawatir.

"Apa disekolah tadi terjadi sesuatu padanya? Tidak mungkin dia tiba tiba pergi seperti itu" Jaehyun frustasi Jaehyun takut terjadi sesuatu pada Taeyong.

"Iya memang ada yang terjadi, saat dikantin ada yang meminta Taeyong untuk menjadi pacar nya, tetapi Taeyong menolak. Apa karna ditolak dia marah lalu berbuat macam macam pada Taeyong? Astaga jangan sampai spekulasiku ini benar" ujarnya dengan suara yang bergetar.

"Ah sial, sebelumnya siapa namamu?" tanya Jaehyun padanya.

"Kim Doyoung" jawabnya.

"Baiklah Doyoung, jika kau tidak keberatan tolong kau cari Taeyong lagi, beri tahu teman temanmu agar bisa membantu, coba kau cari di tempat yang sering Taeyong kunjungi, aku akan mencari di sekolah, jika tidak ketemu aku akan langsung melapor polisi" Jaehyun memejamkan mataku berusaha untuk tenang.

"Baik, aku akan mencarinya lagi. Tuan jika kau menemukan Taeyong tolong segera kabari aku" Katanya dengan suara sedikit keras.

"Akan kukabari" lalu Jaehyun langsung menutup telfonnya dan segera berlari kearah mobilnya.

Jaehyun menyetir dengan kecepatan tinggi, bahkan menerobos lampu merah. Jaehyun tidak peduli, pikiran Jaehyun hanya satu, yaitu menemukan Taeyong.

Jaehyun sampai lalu aku melihat ada beberapa siswa yang baru akan pulang.

Jaehyun menghampiri salah satu siswa perempuan berkacamata "permisi apa kau mengenal Lee Taeyong" tanyaku padanya.

"Oh Lee Taeyong, iya aku mengenalnya" dia menjawab sambil menganggukkan kepala.

"Apa kau melihatnya?" tanya Jaehyun dengan raut wajah khawatir.

"Aku tidak melihatnya tuan, terakhir kali aku melihatnya siang tadi, dia sepertinya di bully oleh kakak kelas. Aku tidak bisa menolong, aku juga tidak berani ikut campur" katanya dengan wajah yang sedikit merasa bersalah.

"Siapa yang membulinya?" Jaehyu mengatakan itu sambil mengeraskan rahangnya.

"Tapi tuan jika aku memberitahumu tolong, jangan bilang kalau aku yang memberitahu" katanya dengan suara yang sedikit takut.

I LOVE HIM ( jaeyong )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang