Kontrak kerjaku sudah berakhir. Aku dipanggil untuk memperpanjang kontrak kerjaku. Tapi aku menolak. Pengalaman selama 3 bulan ini sudah cukup bagiku sebagai karyawan kontrak.
Aku akan mencari kerjaan lain."Andri, mau diperpanjang kontraknya atau bagaimana" staf personalia menanyakannya padaku.
"Maaf pak, untuk saat ini saya mundur saja" kataku meyakinkan.
"Hanya kamu dan satu orang lagi yang kita mau perpanjang mas. Karena kerjanya bagus"
"Maaf pak, kalau saya perpanjang lagi, tiga bulan kemudian blm tentu dipake ya pak. Kalau dipake lagi, kontrak lagi ya pak"
"Iya begitu. Peraturan di perusahaan ini ya seperti itu."
"Maaf pak, kalau sistem nya begitu, kapan saya berpenghasilan lumayan pak, tiap habis kontrak diperpanjang kalau suka. Gak suka putus hubungan. Saya mundur saja pak"
"Kamu tamat SMA aja belagu"
"Maaf ya pak. Itu hak sayalah pak. Gak usah ngomong gitu. Bapak pikir saya ini orang bodoh. Kontrak tiga bulan sepanjang hidup. Gini gini sebentar lagi di wisuda loh pak. Jadi gak usah sombong. Bapak boleh datang kekampusku untuk membuktikan omonganku. Ini buku buku buku kuliahku. Karena pulang kerja langsung kuliah. Managemen dan Buisnes. Mau tau ipk ku, nih....3.86 pak. Mungkin bapak bisa kerja disini juga karena saudara. Jadi gak usah menilai orang dari kulitnya. Belajar menghargai, kalau mau dihargai" kataku ketus. "Suatu saat, aku yang kerja disini, bapak akan kusingkirkan" kutinggalkan dia dengan ke angkuhannya. Sombong bener.
Suka suka oranglah mau lanjut apa nggak.*****
Kring..kring...kring
Suara hp dalam tas ku. Segera kuambil dan kulihat, oh...Om Ilham."Hallo Om"
"Andri dimana?"
"Dirumah Om. Kan sudah gak kerja. Habis kontrak"
"Udah tiga bulan ya? Cepat juga ya."
"Iya Om. Tadinya mau diperpanjang, tapi aku tidak mau. Mau cari yang lain saja nanti. Ada apa Om."
"Mau kasih tau Andri, Om dalam seminggu ini mau keluar kota sama keluarga, acara keluarga."
"Semoga lancar acaranya ya Om"
"Andri tidak apa apa kan"
"Om, kan Andri sudah bilang. Om bisa hanya satu menit dalam sebulan, Andri sudah senang. Jadi Om jangan mikirin aku ya, fokus aja ke acaranya biar lancar"
"Makasih ya Andri"
Acara keluarga....hemmm
Kemaren tak bisa datang ada acara kantor.
Besok besok acara apalagi ya...
Hanya kau dan Tuhan yang tau Om.
Waktu dan tempat akan menjawab semuanya.*****
Melamar pekerjaan yang sesuai, itu yang aku lakukan setelah tiga hari aku nganggur.
Om Ilham ke luar kota ini, jadi banyak waktuku mencari kerja.
Maka kuputuskan melamar.
Seperti biasa, melamar pekerjaan, aku harus berpenampilan bagus. Daerah kota lokasi tujuan ku.
Sepanjang jalan dalam angkot, kupandangi gedung gedung perkantoran yang megah. Kadang kubayangkan, bila aku kerja disana. Seakan diriku di salah satu kantor tersebut.
Ehhhh....hayalan tingkat tinggi.Setelah aku turun di tujuanku, kuperhatikan sekeliling. Wauu...kantornya keren. Ada Mall disebelahnya. Mungkin lokasinya di design satu paket.
Gedung perkantoran, Mall, hotel semua lengkap.
Dengan langkah pasti kumasuki perkantoran tersebut."Selamat pagi pak Satpam. Mau melamar dimana tempatnya ya pak"
"Oh ini, di dalam mas lantai tiga"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDRI DAN KISAHNYA ( GAYLOVE ) Lanjutan Cinta Tua Cinta Masa Sekolah)
General FictionMengisahkan hidup dan perjuangan Andri yang Gay mencapai cita citanya. Kisah cintanya sebagai Gay tidak mulus. Banyak timbul rasa sakit. Walau ada pria yang mencoba tulus mencintainya, Andri sudah tidak percaya. Bekerja keras sebagai penjual, sebaga...