Aku masih bersyukur, selama liburan aku tidak kesepian karena kehadiran Om Fandy.
Karena rumah kami berdekatan, aku yang disuruhnya kesana. Hampir tiap hari kami melakukannya. Sepertinya dia tidak ada orang lain. Karena selama libur ku, aku menghabiskan waktuku disana.
Kami tidak membuat suatu kesepakatan, tidak juga ikatan.Om Fandy hanya berkata, bila suatu saat aku melihatnya dengan orang lain, dia minta aku tidak menjauhinya.
Dia jujur mengakui, dunia pelangi itu banyak bohongnya dan tidak ada kesetiaan.
Persis yang di pikiran ku selama ini.
Kami tinggal menjalani saja.
Yang pasti, Om Fandy memintaku untuk tidak melupakannya. Dia hanya ingin mengurangi mencari kepuasan, karena aku bisa memberikannya."Om ingin fokus sama kau Andri. Om akan mengurangi memburu orang untuk kepuasan. Karena om sudah menemukan orang yang Om suka"
"Gak apa apa Om. Itu hak Om mencari demi kebahagiaan Om. Kalau Andri, memang tidak berniat mencari. Kalau urusan sex masih bisa melakukannya sendiri."
"Om minta kau, kalau bisa nginap dirumah Om saja. Nanti Om kasih kunci duplikatnya."
"Jangan Om, baru beberapa hari, Om sudah percaya sama Andri"
"Memang kamu orang baik Andri. Om bersyukur bisa menemukan mu di mall itu. Om percaya sama kamu. Karena naluri dan sayang"
"Artinya jauh dari kesepakatan awal ya Om. Kalau ketemu dan saling mau kita lakukan. Kalau begini, secara tidak diakui, kita jadi suami istri ya Om"
"Hahahaha...emang itu yang Om mau. Yang pasti, Om akan perhatikan apa pun keinginan kamu sayang"
"Ini kita pacaran? Janganlah Om."
"Om tidak bilang begitu, tapi Om hanya ingin kau disini, dirumah Om. Om sendirian Andri. Tak pernah Om memasukkan orang lain kerumah ini selain kamu. Itu karena Om sudah menemukan orang yang tepat"
"Ya sudah Om, kuncinya Andri terima. Terimakasih Om sudah bisa menerima Andri di hidup Om. Akan ku jaga itu kepercayaan Om sama aku"
Aku pamit pulang. Karena persiapan mau masuk kerja.
Dan Om Fandy mau ada urusan juga. Mau lebaran ke rumah saudaranya.*****
Karena sudah seminggu menghabiskan liburan lebaran, kucoba menghidupkan hp ku kembali. Tiba tiba bunyi hp ku seperti banyak sms. Tak satu pun ku baca. Langsung ku hapus.
Bunyi sambung di hp ku dari Leon.
"Ya hallo...."
"Bang, abang marah sama Leon ya. Hp tidak aktif terus."
"Rasanya gimana Leon, mau menghubungi orang tapi tidak aktif"
"Balas dendam sama Leon ya bang."
"Tidak balas dendam. Tapi aku tidak mau berhubungan dengan orang orang aja Leon, boleh kan?"
"Tapi Bang Andri seperti ingin menjauhi Leon."
"Sejujurnya ya. Abang tidak mau berhubungan dengan kau Leon. Sakit rasanya memendam hasrat. Jauuuuhh...memakan waktu. Setelah abang pikir pikir, gak ada gunanya menjalin cinta jarak jauh"
"Leon yang terbang ke tempat abang. Kasih alamatnya saja"
"Maaf Leon, rumahnya Abang mau over kontrak. Nanti uangnya aku transfer ke kamu. Aku ngekost bersama teman teman. Mulai minggu depan aku sudah ngekost." bohong ku menghindari Leon yang aku cintai.
"Sebelum ngekost, Leon mau jumpa Abang"
"Janganlah Leon. Uruslah bisnismu. Kalau kau mau, cari orang lain saja pria yang pantas kau cintai. Jangan aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDRI DAN KISAHNYA ( GAYLOVE ) Lanjutan Cinta Tua Cinta Masa Sekolah)
General FictionMengisahkan hidup dan perjuangan Andri yang Gay mencapai cita citanya. Kisah cintanya sebagai Gay tidak mulus. Banyak timbul rasa sakit. Walau ada pria yang mencoba tulus mencintainya, Andri sudah tidak percaya. Bekerja keras sebagai penjual, sebaga...