Adinda Pov :
(sembari berjalan menyusuri koridor sekolah)Hari ini adalah hari dimana aku disekolah baru. Aku harap semoga disini aku mendapatkan pengalaman baru pula. Oh ya! Perkenalkan nama ku Adinda kayla Mahesa. Orang orang memanggilku Dinda. Aku suka sekali menulis novel, dan membaca novel. Makanya kenapa aku ingin sekali hidupku seperti kebanyakan tokoh di novel. Sayangnya itu tidak mungkin terjadi.
Keluarga Mahesa. Pemilik perusahaan besar di indonesia membuat keluargaku terlalu sibuk. Eitss tunggu dulu, Jangan kalian pikir hidup di keluarga mahesa itu bahagia. Tapi.....
Brukk!!!
(Author pov)
"Aduhhh" Ucap seseorang yang di tabrak dinda.
"Maaf maaf saya nggak sengaja" Ucap dinda meminta maaf. Tapi sayangnya orang itu terlanjur marah. Apalagi saat ia melihat Hp nya yang keinjek kaki dinda. Amarahnya semakin menjadi.
"Makanya, Kalo jalan itu pake mata!" ucap orang itu.
"Maaf mas saya nggak sengaja kan tadi saya nggak lihat" balas dinda.
"Mas mas, Kamu pikir saya abang kamu?" Tanya cowok itu.
"Maaf" Lagi lagi kata maaf yang keluar dari mulut dinda.
"Makanya jadi cewe tuh jangan norak. Jangan jangan lo dari kampung ya?" Tanya cowo itu lagi. Demi apapun cowo ini sangat menyebalkan.
"Enak aja lo ngomong kaya gitu. Lihat aja ya lo bakalan nyesel ngomong gitu sama gue" Ucap dinda melawan.
"Erland, Ayo buruan masuk kelas, mau dihukum lagi?" Tanya salah satu temannya.
Ya! ERLAND GAVIND ADIYOGA. Seorang mostwanted Sma merpati yang sangat dikagumi banyak kaum hawa. Bagaimana tidak. Postur yang atletis dan seorang atlet sepak bola di sekolahnya membuat banyak sekali cewek yang mengidolakannya.
"Gue tandai wajah lo" Ucap erland dan berlalu meninggalkan dinda sendirian di koridor.
*****
"Pagi anak anak, Hari ini waktu pelajaran saya. Tapi sebelum itu ada murid baru di kelas kalian. Ayo nak silahkan masuk" Ucap bu frida, Wali kelas Anaka anak 11 IPA 2.Seirang gadis cantik, berambut hitam pekat yang dikuncir kuda itu masuk ke dalam kelas barunya.
Matanya membelalak ketika melihat seorang laki laki duduk di kursi paling belakang dan pojok.
"Ya tuhannn demi apapun, gue satu kelas sama cowok brengsek itu.?" Batin dinda panik.
"Ayo perkenalkan diri kamu" Ucap bu frida. Dinda mengangguk.
"H-Hai perkenalkan nama saya Adinda kayla Mahesa. Kalian bisa panggil saya Dinda. Saya baru pindah dari Semarang" Ucap Dinda mencoba tersenyum. Tapi pandangannya tetap tak lepas dari laki laki yang duduk di pojok belakang itu.
"Baiklah dinda, kamu bisa duduk di samping erland. Erland tunjuk tangan" pinta bu frida.
Laki laki yang disebut namanya pun menunjuk tangan. Dan betapa terkejutnya dinda ketika melihat siapa yang menunjuk tangan.
"Mampus gue, bisa bisanya gue duduk sama cowo itu" batin dinda.
"Silahkan duduk dinda" Ucap bu frida. Dinda pun segera duduk di bangku yang telah ditunjuk tanpa melihat orang disampingnya.
TO BE CONTINUED...
KAMU SEDANG MEMBACA
A D I N D A [On Going]
Fiksi RemajaJATUH cinta mungkin menyenangkan bagi beberapa orang, Tapi tidak untuk gadis yang satu ini. ADINDA KAYLA MAHESA. Gadis tomboy yang ingin jatuh cinta itu malah menggugurkan harapannya ketika ia pindah sekolah ke jakarta. Karena hadirnya seorang c...