“Astaga, mengapa wajahku terlihat kusam?” gumam Lisa ketika melihat pantulan bayangannya didepan cermin, ia menggurutu pelan, mengelap wajahnya menggunakan tissue sekali lagi. “Aku tidak mau terlihat buruk didepan Jungkook, ayolah ... kali ini saja, aku juga ingin berkencan dengan pria tampan!”
Wanita itu memiringkan tubuhnya, memandang seluruh tubuhnya yang terlihat begitu ramping didepan cermin. “Tidak ... aku tidak gemuk, aku tidak mau terlihat gemuk didepan Jungkook. Tapi ... apa aku terlihat gemuk saat ini?!”
Suara tembakan diluarsana, disusul juga kegaduhan dan teriakan dari pengunjung Restaurant membuat Lisa tersentak kaget, wanita itu berjalan ke arah pintu toilet dengan tatapan bingung. “Ada apa in— Arrgghh ...!”
Sebuah pisau makan melayang begitu cepat, menancap pada pintu toilet—tepat disamping wajah Lisa.
Lutut wanita itu bergetar, saat merasakan ada yang aneh dengan telinganya. Dengan tangan gemetaran, ia mengusap pelan daun telinganya yang terasa perih, darah segar dapat ia lihat melalui jemarinya.
“Oh my God ...,” gumam Lisa tak percaya, kala melihat pertarungan dihadapannya saat ini, semua nampak kacau, terlebih saat tatapannya menemukan Jungkook yang tengah diserang oleh beberapa orang disana.
Memilih untuk kembali masuk ke dalam toilet dan menutup pintu rapat-rapat, wanita itu berjongkok dilantai, merogoh tasnya untuk mencari ponsel disana.
“Jennie ... kau dimana sekarang?!”
“Aku dan Taehyung sedang berkencan dipinggir pantai, ada apa? Mengapa suaramu terdengar gemetar seperti itu?”
“K-kau ... kau meninggalkanku sendirian di Restaurant ini?!” tanya Lisa begitu kesal, nyaris membentak jika saja ia tak menahan nada bicaranya saat ini.
“Hey, ku pikir kau tak sendirian, kau mengusir temanku agar kau bisa berduaan dengan pacarmu itu ‘kan? Apa kau lupa?”
“Dia bukan pacarku!” Lisa segera memutuskan panggilan itu sepihak, kemudian menaruh kembali ponselnya ke dalam tas.
Suara ricuh diluar sana sudah tak terdengar lagi, wanita itu menerka-nerka apa yang terjadi saat ini, mengapa suasana berubah hening diluar sana? Apa mereka sudah pergi?
“MATILAH JEON JUNGKOOK ...!”
Lisa tersentak kaget saat mendengar teriakan itu, karena tak mau menahan penasara lebih lama, ia memilih untuk kembali mengintip melalui pintu toilet.
Dan hal berikutnya yang terjadi diluar sana cukup membuat Lisa terkejut, sekaligus menyesal karena memilih untuk mengintip. Satu tembakan dari sebuah pistol, menghancurkan kepala seseorang yang kini tak berdaya dibawah kaki Jungkook, membuat Lisa hanya mampu memejamkan kedua matanya kuat-kuat.
Hening kembali menyapa setelah suara tembakan tadi terdengar.
Lisa terduduk diam diatas lantai toilet, didepan matanya sendiri ia melihat Jungkook membunuh seseorang. Pria tampan seperti Jungkook membunuh seseorang!
“Tuhan ... Aku tahu, aku ini punya banyak dosa, tolong ... tolong ... aku ingin pulang dengan selamat, aku janji tak akan mudah tergoda dengan pria tampan manapun lagi ... tolong jauhkan aku dari pria seperti Jung—”
Tok ... Tok ... Tok ....
“Lice ... apa kau masih didalam?”
Tubuh Lisa seketika menegang saat mendengar suara Jungkook, wanita menoleh dengan gerakan kaku. Pintu toilet terbuka, Jungkook dengan wajah babak belurnya kini tengah tersenyum hangat.
“Mengapa kau duduk dibawah sana?” tanya Jungkook bingung, ia kemudian menutup pintu toilet begitu pelan, membuat Lisa menatapnya semakin panik. Pria itu membulatkan mata, saat melihat pisau makan yang menancap pada daun pintu. “Lis—”
KAMU SEDANG MEMBACA
Encounter In Accident [END]
FanfictionAwalnya Lisa mengira bahwa Jungkook itu pria yang baik dan sopan. Namun semua berubah ketika wanita itu tak sengaja menghilangkan benda berharga milik Jungkook. Seiring berjalannya waktu, semuanya terungkap, hingga akhirnya Lisa tahu, siapa sosok Je...