16. Do You Love Me?

3.9K 590 222
                                    

Happy Reading❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading❤

^~^~^

Kedua alis Lisa nampak bertaut bingung, ada yang tidak beres saat dirinya harus menerima pertanyaan itu dari Jungkook—pria dengan sejuta pesona yang mampu membuat Lisa tak berkutik.

“Bagaimana? Apa kau yakin tak jatuh cinta padaku?” tanya Jungkook lagi, seolah sedang menuntut jawaban pada wanita dipangkuannya ini. “Mustahil jika kau memang tak mencintaiku, Lalisa Manoban.”

Lisa menahan napas, perutnya mendadak kaku saat tangan Jungkook mulai mengusapnya lembut. “M-mengapa kau bertanya seperti itu?”

“Mengapa kau harus merasa cemburu jika memang kau tak jatuh cinta padaku?” tanya Jungkook balik.

“Aku tidak tahu dengan perasaanku sendiri,” jawab Lisa dengan tatapan teduh.

Hening sesaat melanda kamar bernuansa kayu itu, Lisa bersama lamunannya, dan Jungkook yang sibuk dengan kenyamanannya saat memeluk tubuh ramping ini.

“Aku yakin kalau kau sudah mencintaiku,” ujar Jungkook memecah keheningan, menjeda sejenak kalimatnya saat melihat Lisa yang nampak serius mendengarkan. “Kau hanya belum menyadarinya.”

Lisa tertawa pelan sembari memutar bola matanya malas. “Tahu darimana? Aku saja tidak tahu dengan perasaanku sendiri, mengapa kau bisa seyakin itu?”

“Baiklah, aku akan membuatmu tahu dengan perasaanmu sendiri.”

Seakan sekujur tubuhnya terkena strum listrik, Jungkook menaruh kedua tangannya pada pinggang ramping Lisa, dan menarik tubuh wanita itu agar ikut berbaring bersamanya.

Lebih tepatnya, saat ini Lisa berbaring diatas tubuh Jungkook dengan posisi menghadap langit-langit kamar.

“A-apa ... apa yang kau lakukan?” tanya wanita itu gugup.

“Berusaha membuatmu sadar.” jari telunjuk Jungkook membelai anak rambut yang membingkai wajah Lisa. “Jika kau menolak, artinya kau memang mencintaiku, dan jika kau tidak menolak, maka kau hanya merasa tertarik pada fisikku.”

Lisa memejamkan matanya kuat saat bibir Jungkook mulai mendarat pada lehernya, mengecupnya dengan lembut dan terus berlanjut hingga ke telinganya. “Jungkook~ssi ....”

Dan ini adalah pertama kalinya Jungkook mendengar Lisa menyebut namanya menggunakan embel-embel ssi.

Lisa masih bingung, ia seperti sedang menari ditepi jurang, rasanya menegangkan. Ia bahkan belum menyadari tentang perasaannya sendiri, namun Jungkook terus memaksa dirinya untuk mengakui kalau ia memang mencintai pria itu.

Jungkook menarik sudut bibirnya, lanjut membelai lengan Lisa dari atas hingga bawah. “Kenapa? Bukankah kau masih belum menyadari tentang perasaanmu?”

Encounter In Accident [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang