12. Double Kiss.

4.4K 665 131
                                    

Akhirnya, setelah ribuan abad menghilang, Zi balik lagi buat update Encounter huhu ... rindu cerita ini gak sih?😭

 rindu cerita ini gak sih?😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

^~^~^

“Aku baik-baik saja!” teriak Mingyu yang kembali bangkit dari posisi mengenaskannya untuk yang ke sekian kali.

Senyum Mingyu perlahan luntur, ia buru-buru menutup kedua matanya saat melihat Lisa dan Jungkook yang saling berpelukan erat.

Sadar orang-orang mulai mengelilingi mobil mereka, Jungkook langsung melepas pelukan itu kemudian menatap wajah ketakutan Lisa. “Apa kau baik-baik saja?”

“I-iya ... aku ... baik-baik saja.” Lisa mengangguk kaku. Raut wajahnya berubah terkejut kala melihat pelipis Jungkook yang mengeluarkan cairan darah. “Kau terluka Jung ....”

Punggung tangannya perlahan mengusap pelipis Jungkook, darah segar kini menempel pada tangan Lisa, wanita itu menarik kembali tangannya, hendak mengelap pada pakain yang ia kenakan, namun Jungkook segera menahan. “Jangan kotori pakaianmu.”

Dan suasana mendadak berubah, seolah suara bising diluarsana tak dapat masuk lagi pada indera pendengaran Lisa, tatapannya terkunci pada mata elang Jungkook yang menyiratkan banyak kekhawatiran.

“Sudah? Mengapa setelah berpelukan harus lanjut bertatapan? Aku juga terluka disini!” gerutu Mingyu mengomentari kedua orang didepannya, pria itu kembali mengatupkan mulut ketika Jungkook dan Lisa kompak menatapnya tajam.

“Baiklah, aku tak akan menganggu kalian lagi.” Mingyu membuka pintu mobil. “Aku akan kabur, jika kalian ingin tertangkap, maka tinggalah disini!”

Entah apa yang lucu, namun Jungkook tiba-tiba tertawa, pria itu menyandarkan kepalanya dipundak Lisa dengan tawa yang masih belum berhenti.

“M-mengapa kau tertawa ...?” tanya Lisa tak paham, namun kian detik ia juga ikut tertawa, bukan tawa garing, atau tawa yang dipaksakan, ia juga merasa ada yang lucu pada mereka, hingga tawa Jungkook ikut menular padanya.

“Aku hanya kasihan pada Mingyu.” Jungkook kembali mengangkat kepalanya, menarik tangan Lisa agar wanita itu mau mendekat. “Mingyu tak pernah merasakan jatuh cinta, mungkin dia cemburu pada kita.”

Deg!

“A-apa ... apa maksudmu?” Lisa bukannya tidak paham dengan maksud ucapan Jungkook, namun untuk kali ini ia hanya tidak mampu menebak kemana arah pembicaraan pria didekatnya itu.

Dan semua terjadi begitu cepat, diluar dugaan Lisa, ia bahkan tak menyadari saat sebelah tangan kekar Jungkook menarik tengkuknya hingga kedua bibir itu menyatu.

Ini adalah yang pertama kalinya untuk Lisa, selama ini ia hanya melihat adegan ini didalam drama yang sering ditontonnya. Namun ia merasakannya secara langsung, bersama Jungkook.

Encounter In Accident [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang