Sangar banget mukanya, damagenya jadi gak ngotak kan😭
^~^~^
“Mengapa harus bertengkar dengan Jia?” tanya Jungkook tak habis pikir. Saat ini, ia dan Lisa tengah berada didalam lift.
Keduanya sedang bersiap untuk kabur dari hotel ini, sebelum Tuan Hwang sadar, bahwa istrinya sudah dibuat tak sadar oleh Lisa didalam toilet.
“Lalu kenapa? Apa kau marah karena aku sudah mengganggu aktifitas kalian berdua?”
“Bukan seperti itu Lice.” Jungkook memijit pelipisnya pelan. Bingung, harus memberi penjelasan seperti apa lagi pada wanita dengan segala kerumitannya ini. “Kau tak mengerti, Tuan Hwang memiliki kekuasaan yang sangat besar, dia tak akan diam saja jika sampai tahu apa yang terjadi pada istrinya.”
“Jadi kau takut?” Lisa memutar bola matanya malas. “Kupikir kau pandai bela diri,” imbuhnya meremehkan.
“Memangnya kau tak takut, begitu?” Jungkook bertanya balik dengan satu alis terangkat, balas menatap Lisa begitu remeh.
“U-untuk apa aku takut? Kau ‘kan pandai bertarung!”
“Semudah itu kau mengatakannya?” Jungkook terkekeh pelan. “Jika sampai Tuan Hwang mengejarmu, maka aku tak akan ikut campur.”
Lisa membelalakan kedua matanya tak percaya, menatap Jungkook dari atas sampai bawah dengan wajah menyebalkan. “Harusnya ku biarkan saja kau diperkosa oleh wanita itu!”
“Aku bisa menanganinya sendiri, kau tak perlu sampa semarah itu padanya,” ujar Jungkook begitu enteng.
“Aku tidak marah!”
“Oh ya? Lalu apa?”
“Dengar Jeon, seharusnya kau berterima kasih padaku, jika saja aku tak melakukan hal tadi pada Jia, maka dua kemungkinan bisa terjadi!” Jungkook mengernyit tak paham, melihat Lisa yang kini tengah merekahkan senyum penuh bangga, sembari bersidekap dada. “Pertama, kau akan kehilangan kesucianmu sebagai pria, dan kedua ... kalung incaranmu ini tak akan sampai ditanganku.”
Selanjutnya, Jungkook berhasil dibuat terbungkam oleh Lisa, ketika wanita itu menggantungkan sebuah kalung dengan permata lumba-lumba yang cukup besar ke udara.
Mata pria itu menilisik ke dalam manik Lisa, seakan sedang bertanya, masih belum percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini. Namun ketika Lisa balas menatap dengan penuh yakin, disertai anggukan semangat, Jungkook jadi semakin yakin bahwa memang benar kalau kalung yang berada ditangan Lisa saat ini adalah kalung berharganya.
“Bagaimana bisa kau melakukannya?”
“Gunakan pikiranmu, aku tak mungkin menghajar Jia hanya karena cemburu.” Lisa mengetuk-ngetuk dahi menggunakan telunjuk, membuat Jungkook semakin tak paham. “Aku bahkan ingin tertawa saat melihatmu hampir diperk—”
KAMU SEDANG MEMBACA
Encounter In Accident [END]
FanfictionAwalnya Lisa mengira bahwa Jungkook itu pria yang baik dan sopan. Namun semua berubah ketika wanita itu tak sengaja menghilangkan benda berharga milik Jungkook. Seiring berjalannya waktu, semuanya terungkap, hingga akhirnya Lisa tahu, siapa sosok Je...