Encounter In Accident [END]

15. Past Or Future.

^~^~^

Lisa tak bisa mengalihkan tatapannya dari Jungkook barang sedikitpun. Seolah jika matanya berkedip, maka Jungkook akan menghilang entah kemana. Bagaimana tidak? Wanita bertato itu terus memeluk lengan Jungkook dengan penuh mesra layaknya seorang kekasih.

Iya, wanita bertato yang entah siapa, tiba-tiba datang dan mengajak Jungkook mengobrol, mereka nampak sangat akrab. Membuat Lisa harus menahan gemas tiap kali wanita itu menyibakan rambut panjangnya dengan anggun seolah sedang menggoda Jungkook.

Lisa belum pernah bertemu dengan wanita itu, tapi hanya satu kali menatap saja, Lisa sudah merasa begitu benci padanya.

“Sebenarnya ada apa denganku?” gumam Lisa kesal, berdecih pelan saat melihat reaksi Jungkook yang nampak santai ketika mengobrol dengan wanita itu. “Mengapa aku harus semarah ini?”

“Marah saja jika kau ingin marah,” sahut Mingyu yang sedari tadi berdiri dibelakang Lisa sembari memperhatikan setiap gerakan wanita didekatnya ini begitu seksama. “Tak baik menahan cemburu terlalu lama.”

Lisa sontak menoleh dengan delikan tajam. “Apa maksudmu aku cemburu?”

Mingyu mengangkat bahu acuh. “Mau aku menjelaskannya dengan cara apapun, tetap saja kau tak akan mengaku kalau sedang merasa cemburu ‘kan?”

“Aku memang tidak merasa cemburu!” jawab Lisa cepat, ia bersidekap dengan percaya diri. Namun kian detik berpikir, ia jadi ragu sendiri, apa ia benar-benar tidak merasa cemburu?

Tapi untuk apa juga ia merasa cemburu?

“Kau mau tahu siapa wanita itu?” tanya Mingyu lagi, berusaha memancing Lisa agar merasa penasaran. “Dia adalah tunangan Jungkook yang sebenarnya.”

Raut wajah Lisa mendadak berubah kaku, memandang lurus ke depan dengan tatapan tak percaya. “T-tunangan Jungkook yang sebenarnya?”

“Hm, kau ini ‘kan hanya sebatas tunangan palsu. Kalau wanita itu adalah tunangan Jungkook yang asli.” Mingyu menarik sudut bibirnya, begitu melihat reaksi Lisa yang sesuai dengan dugaannya. “Namanya Marcella.”

Untuk ke sekian kalinya, raut kaku Lisa semakin menjadi, terdiam sejenak guna mencerna maksud ucapan Mingyu baik-baik. Pikirannya kembali berputar pada inisial M yang dilihatnya pada pintu villa tadi. “Jadi ... Marcella itu ...?”

Mingyu mengangguk setuju. “Ya, Marcella adalah pemilik inisial M yang berada pada pintu villa. J dan M ... Jungkook dan Marcella, benar-benar serasi bukan?” melihat Lisa yang hanya membungkam mulutnya seakan sedang menahan kekesalan, Mingyu semakin mengembangkan senyum. “Villa itu adalah milik Jungkook dan Marcella. Ah ... aku lupa memberitahumu, kalau ... pulau ini juga milik mereka berdua.”

Jadi ... Jungkook sudah punya calon istri?

Entah apa yang terjadi, namun Lisa dapat merasa ada sesuatu yang berbeda dalam dirinya. Rasa sakit? Kecewa? Khawatir? Entahlah, semuanya bercampur hingga menyerang hati kecilnya dengan kompak.