17. Don't Leave Me, Please.

4.3K 637 167
                                    

Aku kecepetan up ya? Hehe, malam ini ada kesempatan megang hp, jadi sempat up buat Encounter.😃

Ekspresi Lisa pas ketemu Marcella:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ekspresi Lisa pas ketemu Marcella:v

^'^'^

“Hey wanita gila ... kau mengajakku kemari hanya untuk mengekorimu?!” pertanyan penuh kekesalan akhirnya lolos dari mulut Mingyu, setelah hampir setengah jam ia habiskan hanya untuk mengikuti tiap langkah Lisa.

Lisa memutar bola matanya malas. “Tak usah banyak bicara, kau cukup menemaniku berbelanja!”

“Berbelanja apanya?!” tanya Mingyu frustasi, menghentakan sebelah kakinya dengan sebal. “Kau bahkan belum membeli apapun!”

“Jika kau tak tulus menemaniku, ya sudah!” bentak Lisa balik, ia menoleh, menyorot Mingyu dengan tatapan mengintimidasi. “Pulang saja ke villa, aku akan berjalan-jalan sendirian, dan aku akan melaporkanmu pada Jungkook karena telah menelantarkanku dipinggir jalan!”

Lengkap sudah penderitaan Mingyu. Ia bahkan belum sempat menghabiskan sarapannya, namun wanita gila ini ... mengomel panjang lebar saat Jungkook sudah pergi untuk berurusan dengan Suho.

Dan dari sekian banyak kalimat berupa omelan yang keluar melewati bibir berisi milik Lisa, wanita itu memberikan kata penutup, yaitu menyuruh Mingyu untuk menemaninya berbelanja.

Ya, Mingyu rasa kewarasannya sudah diambang batas karena Lisa, sebentar lagi ia akan tertular kegilaan wanita ini.

Lisa tidak peduli apa yang tengah dipikirkan Mingyu tentangnya, bahkan jika Mingyu mengutuknya sekalipun, Lisa benar-benar tidak peduli.

Wanita itu sudah terlanjur kesal pada pria yang semalam mengungkapkan cinta padanya, “Jeon Jungkook, sialan!” teriaknya histeris, sontak membuat Mingyu menatapnya ngeri dibelakang sana. “Terus saja ingkari janjimu! Ingkari terus! Ingkari! Ingkari! Ingkari! Aakhh ... I hate him ...!

Mingyu dengan sigap mengambil langkah mundur, firasatnya mendadak tak enak, terlebih saat melihat Lisa yang tengah meninju-ninju udara dihadapannya begitu kesal. Mingyu rasa ... selain gila, Lisa juga anak indigo, yang rentan dimasuki makhluk astral.

Lisa menarik napas panjang, memperbaiki tatanan rambutnya semula, lalu kembali berjalan dengan anggun. “Kau pikir cuma kau saja yang bisa berbuat menyebalkan?Lihat saja, aku akan membalasmu,” gumamnya dengan senyum samar, ia menengok ke arah Mingyu. “Kim Mingyu, kau harus memban—”

Lisa mengernyit heran, mendengus saat melihat Mingyu yang berdiri sangat jauh darinya, dengan kesal ia memutar arah kakinya dan berjalan menghampiri pria itu. “Hey Godzila jelek, apa yang kau lihat?”

Tak mendapat jawaban dari Mingyu, membuat Lisa semakin heran saat melihat sikap pria itu yang mendadak terdiam bak patung. Karena penasaran, Lisa memilih untuk mengikuti arah pandang pria didekatnya ini.

Encounter In Accident [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang