Demam

2.7K 239 21
                                    

ketiga mc itu menuruni panggung dengan mengucapkan terimakasih kepada para staff serta beberapa idol yang turut hadir dalam acara mingguan yang mereka bawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ketiga mc itu menuruni panggung dengan mengucapkan terimakasih kepada para staff serta beberapa idol yang turut hadir dalam acara mingguan yang mereka bawa.

berjalan melewati koridor dengan melemparkan candaan dan tertawa layaknya teman yang sudah kenal lama walaupun baru hari ke 3 menjadi mc.

Jisoo menatap cemas kearah jinyoung yang berjalan didepannya, pria itu tadi sempat berkata bahwa dirinya sedang tidak enak badan. Dan benar saja, jisoo yang melihat langkah kaki jinyoung yang mulai sempoyongan dengan sigap merengkuh pria itu dari belakang agar tidak terjatuh. Doyoung yang melihatnya pun dibuat panik dan bergabung menopang tubuh jinyoung saat melihat jisoo yang sepertinya sedikit kuwalahan.

"apa hyung baik-baik saja?" tanya Doyoung cemas.

"aku baik, bisakah kalian membawaku ke ruangan menemui managerku"

"tentu saja bisa oppa, pelan-pelan oppa"

jisoo dan doyoung menopang tubuh jinyoung disisi kanan dan kiri dengan tangan jinyoung yang merangkul pundak mereka. Dengan telaten didudukkannya tubuh jinyoung kesofa.

"oppa terlihat sangat pucat, apa oppa sudah minum obat?" tanya jisoo khawatir.

"aku belum sempat jisoo, tadi aku terlalu bersemangat untuk menjemputmu" jelas jinyoung yang membuat jisoo mendengus.

"bagaimana jika sakitmu semakin parah, dimana tasmu oppa? aku ambilkan obatnya"

Jinyoung menunjuk letak tasnya yang langsung diangguki oleh jisoo.

"kau sangat ceroboh hyung" Doyoung ikut serta mendudukkan dirinya disamping jinyoung. Sedangkan sang empu yang diajak bicara hanya diam dengan memejamkan matanya dan memijit kepalanya yang terasa berdenyut.

"ini oppa obatnya, apa oppa sudah makan?" jinyoung hanya menggelengkan kepalanya.

"kalau begitu aku beli makanan dulu dikantin" baru beberapa langkah jisoo berjalan dering ponsel sudah menghentikan pergerakannya.

"a-ada apa?"

"kau dimana? kenapa lama sekali?" dari nada suaranya jisoo tau bahwa pria itu terlihat kesal.

"a-apa kamu sudah diluar?"

"menurutmu?" Sinis Sehun

Jisoo melirik sekilas kearah jinyoung.

"jika sudah dijemput kau pulang saja jisoo"

"tap-"

"tidak papa jisoo" potong jinyoung

"sudahkah berpamitannya dengan kekasihmu itu? cepat turun!!" ucap Sehun dari sebrang sana dengan nada jengah seakan membentak.

"sebentar lagi aku turun" dengan cepat jisoo mematikan panggilannya.

"maafkan aku oppa"

"sudah kubilang tidak papa"

"Doyoung bisakah kau membelikan makanan untuk jinyoung oppa dikantin?"

You Can Make Me Stay (Hunsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang