You Can Make Me Stay (Hunsoo)

Sebrengsek itukah?

Sedikit 18+

"Hikss, bibi bawakan jisoo pakaian hikss" jisoo terduduk bersandar pada dashboard kasur dengan memeluk kedua lututnya. Tubuhnya dibekap rapat menggunakan selimut.

"nona tenangkan diri anda" Bibi Cha menangis memeluk tubuh mungil jisoo. Gadis itu sedari tadi terus meracau meminta dibawakan pakaian padahal ia sudah mengganti pakaian gadis itu.

"Bibi Jisoo malu, jisoo tidak pakai apa2 selain selimut ini hikss, bagaimana jika mereka menarik selimutnya nanti?"

"hustt nona tenang ya, bibi disini" Bibi Cha menepuk pundak Jisoo berusaha menenangkan gadis itu disaat paman han menyuntikkan obat tidur pada jisoo.

Gadis itu perlahan memejamkan matanya.

"Jisoo harus dibawa kerumah sakit untuk pengobatan lebih lanjut" ucap Bibi Cha pada paman Han.

"anda tenang saja, saya akan mengurus semuanya, sekarang anda harus membersihkan ruang tamu dorm terlebih dahulu bibi "

"tapi Jisoo-"

"saya yang akan mengurusnya"

Setelah kepergian Bibi Cha, Paman Han menghubungi temannya yang juga bekerja disebuah rumah sakit ternama.

"Ya Mr. Han apa ada yang bisa kubantu?"

"jadi begini apa kamu sekarang sedang berada dirumah sakit?"

"ya aku sedang mendapatkan sift malam hari ini, tumben sekali kau menghubungiku"

"bisakah kamu membantuku Mr. Jung?"

"apa tentang Sehun?"

"bukan, ini tentang pasienku Kim Jisoo, aku akan mengirimkannya kerumah sakit tempatmu bekerja, sebenarnya ia telah mengalami pelecehan seksual serta sempat melakukan percobaan bunuh diri, tapi aku ingin kau sedikit memalsukan laporan pemeriksaannya"

"Maaf jika soal pelecehan seksual aku tidak bisa melakukan pemalsuan data Mr. Han, ini menyangkut psikis pasien jadi keluarga harus mengetahuinya"

"aku mohon kali ini saja Jung"

"kenapa kau ingin menyembunyikannya? jangan bilang gadis itu merupakan korban Sehun?"

"t-tidak, tentu saja bukan, kau ini bicara apa" gagap Paman Han.

"Sudah kubilang kau harus segera mengikutkan Sehun terapi, ini bukan masalah sepele Mr. Han, aku tau kau sangat menyayangi Sehun tapi dia juga butuh bimbingan, kau tidak bisa terus menjaganya seperti ini, ia harus mengikuti perawatan rutin demi menstabilkan emosinya, percayalah padaku penyakit sehun ini tidak seburuk yang kau kira, ia hanya perlu dibimbing untuk bisa mengontrol tekanan emosinya yang berlebihan"

"aku sudah membimbingnya selama ini, Sehun tidak perlu melakukan terapi semacam yang kau katakan"

"lalu apa ada perkembangan selama kau membimbingnya? tidak kan? dia butuh dirawat oleh Dokter yang memang dalam bidangnya Mr. Han"