Flashback
Seorang gadis terbangun dengan rasa pusing dikepalanya. Gadis itu mengerjapkan matanya bingung saat mendapati dirinya sudah berada dikamarnya, siapa yang membawanya kemari? bukankah tadi ia sedang berada di restaurant bersama ketiga membernya? ia bahkan tidak menyangka bahwa dirinya bisa mabuk padahal seingatnya dia hanya minum sedikit dibandingkan teman2nya yang lain.
gadis itu menuruni kasur dan berjalan keluar kamar, dilihatnya ruang tamu dormnya yang sangat sepi. ia membuka salah satu pintu kamar para sahabatnya. kedua sahabatnya yang pergi bersamanya tadi juga sudah tertidur berada dikamarnya masing2.
Gadis itu mengalihkan pandangannya pada sebuah pintu dilantai atas.
"aku rasa aku sudah tidak bisa tidur lagi, apakah aku menghampiri jisoo oenni saja? dia pasti belum tidur dan mau menemaniku"
Gadis itu berjalan perlahan menaiki tangga, sebelum ia sempat menyentuh knop pintu suara dari dalam sana menghentikan pergerakannya.
"mulai sekarang kau adalah kekasihku Jisoo"
"bukankah itu suara Sehun senbae" Ucap gadis itu pada dirinya sendiri.
"t-tidak bisa begitu, hari ini saya hanya menggantikan lisa, ini yang terakhir untuk kita"
"tidak ada kata akhir untuk hubungan kita"
"jangan seperti ini, saya tidak bisa terus menurutimu"
"katakan jika kau mau menjadi kekasihku atau kau tidak akan melihatku lagi besok"
"s-saya tidak perduli"
"benarkah?"
"bahkan jika aku menghabisi diriku sendiri? jika ini akhir dari hubungan kita maka ini juga akhir dari hidupku"
Gadis itu membelalakkan matanya mendengar perkataan Sehun, kenapa pria itu terlihat sangat memaksa?
"a-anda pria gila" dapat didengar dari suaranya yang bergetar bahwa oenninya itu pasti sedang ketakutan disana.
"aku memang gila, dan aku tidak main-main dengan ucapanku, jika kau hari ini berkata tidak maka akan aku buktikan langsung perkataanku didepan mata kepalamu sendiri Jisoo"
"jawab Jisoo!!"
"ya atau tidak?"
"ya atau tidak?" pria itu mengulang perkataannya.
"yak apa kamu sudah gila"
"aku rasa kali ini aku tidak akan selamat, jadi cepat katakan pilihanmu, ya atau tidak?"
"haruskah aku masuk dan membantu jisoo oenni membujuk Sehun sunbae? apa sehun sunbae sudah gila? bagaimana bisa ia berfikir ingin mengakhiri hidupnya sendiri" dengan ragu gadis itu berniat ingin memasuki kamar tersebut namun perkataan oenninya membuatnya merasa tidak percaya.
"s-saya bersedia, s-saya mau menjadi kekasihmu"
'Oenni apa yang kau lakukan? harusnya kau tidak gegabah seperti itu, ada apa sebenarnya? apa ada yang aku lewatkan? apa maksud perkataan jisoo oenni menggantikan lisa tadi?' batin gadis itu merasa gelisah.
"b-biarkan saya mengobati lukamu dulu"
Gadis itu berjalan linglung menjauhi pintu tersebut. Mungkin ia akan menanyakannya nanti setelah jisoo selesai mengobati luka sehun dan keluar dari kamar.
![](https://img.wattpad.com/cover/265511091-288-k998559.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Can Make Me Stay (Hunsoo)
Fiksi Penggemar"Siapa gadis itu? aku tidak pernah melihatnya, apa dia aktris di agensimu?" Tanya Sehun. "Dia masih training dan mungkin akan debut dalam waktu dekat, jangan mendekatinya aku yakin dia sama sekali bukan tipemu yang menyukai gadis liar" Aku tidak p...