"terimakasih atas kerjasamanya hari ini jisoo-shi, jinyoung-shi"
"nde, terimakasih juga V-shi"
Jinyounga dan jisoo membungkuk saat Taehyung berjalan pergi diikuti oleh managernya dibelakang.
Beberapa staff sempat terkejut saat melihat pergerakan tangan Taehyung yang mengusap kepala jisoo saat melewati gadis itu. Jisoo bahkan sama sekali tidak terlihat keberatan atas tindakan Taehyung.
"kalau sudah sampai dorm langsung istirahat saja ya chichi, aku tidak bisa menghubungimu karena ponselku batrenya habis-" Taehyung berbisik ditelinga jisoo yang hanya dibalas anggukan oleh sang empu.
"-Jangan lupa mimpikan aku" lanjutnya lagi.
karna terbawa suasana Taehyung secara reflek mencium daun telinga jisoo. Gadis itu juga terlihat terkejut dengan mata yang melebar sempurna. untungnya semua orang yang berada diruangan itu tidak menyadarinya, Mereka hanya berfikir bahwa Taehyung sedang membisikkan hal penting kepada rekan MC nya itu.
"m-maaf" kikuk Taehyung menggaruk belakang lehernya saat menyadari apa yang telah ia lakukan.
"n-nde? y-ya tidak papa, cepat pergi" usir jisoo dengan nada candaan mencoba menghilangkan kecanggungan antara keduanya.
"haha baiklah aku pergi, sampai jumpa" Taehyung melangkah pergi meninggalkan ruangan itu.
"kalian terlihat sudah sangat akrab" ucap jinyoung dari arah belakang mengejutkannya.
"Yak oppa kau mengejutkanku" jisoo memukul lengan pria itu.
"lagipula membicarakan apa hingga harus bisik2 segala?"
"bukan apa2, Oppa jangan salah faham, aku dan Taehyung memang berteman" jelas Jisoo dengan salah tingkah takut Jinyoung melihat apa yang tadi Taehyung lakukan padanya.
"benarkah?" tanya Jinyoung dengan alis terangkat.
"iya oppa, ah ya oppa bagaimana dengan Doyoung? apa dia sudah ada kabar?" tanya jisoo mengalihkan topik.
"Dia sedang melaksanakan tour sekarang, tapi apa itu memang benar? soal kau yang hampir dilecehkan oleh Taeyoung?" Dengan ragu jinyoung menanyakaannya, pasalnya Doyoung memang terbuka dengannya hingga pria itu menceritakan apa yang telah terjadi diparty yang ia dan jisoo hadiri beberapa waktu lalu,.
"a-aku sudah memaafkannya, lagipula Taeyong sedang mabuk saat itu oppa" Senyum tulus jisoo justru membuat tangan Jinyoung terkepal kuat.
"bagaimana bisa kau sebaik ini jisoo? setidaknya kau harus menuntutnya agar pria seperti itu merasa jera" geram Jinyoung.
"Oppa kejadian itu sudah berlalu, lagipula aku juga merasa tidak enak dengan Doyoung jika kita terus membahasnya, bahkan saat ini saja Doyoung masih menghindariku karena merasa bersalah"
"Jis-sssttt" Jisoo menempelkan jari telunjuknya pada bibir jinyoung.
"Oppa sangat cerewet" ejeknya sebelum berlari dengan menjulurkan lidahnya meninggalkan Jinyoung yang menunjukkan ekspresi kesal.
"yak jisoo!" wajah kesal Jinyoung berubah menjadi senyum hangat saat punggung gadis itu semakin menjauh meninggalkan ruangan.
"you are angel" pelan Jinyoung dengan senyum yang masih menghiasi wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Can Make Me Stay (Hunsoo)
Fanfic"Siapa gadis itu? aku tidak pernah melihatnya, apa dia aktris di agensimu?" Tanya Sehun. "Dia masih training dan mungkin akan debut dalam waktu dekat, jangan mendekatinya aku yakin dia sama sekali bukan tipemu yang menyukai gadis liar" Aku tidak p...