Kilatan flash kamera dari puluhan media mengiringi langkah seorang pria memasuki ruangam konferensi pers yang memang sudah dikhususkan untuknya.Makian dan umpatan kasar dari beberapa penggemar pun bersahut-sahutan memasuki gendang telinganya.
"bagaimana bisa kau berlaku seperti itu Sehun?!!"
"Berani sekali kau memperlakukan jisoo kami seperti itu!!"
"dasar pria brengsek, bahkan mendekam dipenjara seumur hidupmu tidak akan cukup!!"
"menjauhlah dari pandangan kami sialan, kau begitu menjijikan Sehun-shi!!"
Ingin mendengar yang lebih buruk lagi? Sehun bahkan tidak mampu untuk mengulang ucapan salah satu penggemar disana yang ia yakini adalah penggemar jisoo. Kata2nya benar2 menohok uluh hati Sehun.
Sehun sempat melihat beberapa penggemar Jisoo yang menangis disana. Aa memang Sehun akui bahwa dirinya begitu kelewatan.
Dengan posisi jisoo yang sedang mengandung bayinya pasti membuat gadis itu merelakan mimpinya, dan berarti dengan itu pula ia harus melepaskan perpisahan untuk para penggemarnya yang sering mendapatkan julukan blink itu.
Bisa saja gadis itu tetap melanjutkan mimpinya menjadi seorang idol, tapi lagi-lagi Sehun harus mengakui bahwa dirinya memang egois, ia melarang jisoo melakukan promosi dengan grubnya agar bisa fokus mengurus bayi serta dirinya nanti.
Tapi bukankah cepat atau lambat semua itu memang akan terjadi?
Bagaimanapun juga suatu saat nanti Jisoo juga akan menikah dan memiliki anak, wanita itu juga pasti akan meninggalkan dunia hiburan jika saatnya telah tiba.
Sehun hanya sedikit mempercepatnya menjadi sekarang, bukan rencana Lima tahun atau sepuluh tahun kedepan seperti yang sudah diperkirakan oleh penggemar gadis itu.
Namun mungkin karena ini terlalu mendadak bagi para penggemar setianya, mungkin beberapa diantara mereka merasa teramat sedih dan kecewa.
Sehun faham itu, dan ribuan kali ia juga akan mengatakan bahwa dirinya sama menyesalnya.
Jika saja waktu bisa diputar kembali..
Jika saja saat itu Sehun tidak menyakiti Jisoo.
Jika saja ia tidak kembali menanamkan benihnya didalam rahim gadis itu.
Jika saja....
Ah bila membahas kemungkinan *jika saja* maka hal itu tidak akan ada habisnya. Semua penyesalan memang selalu datang diakhir.
Dan sebagai seorang manusia biasa kita memang hanya bisa merencanakan tanpa tau apa yang benar2 akan menjadi takdir kita dikemudian hari.
Sehun membungkukkan badannya memberikan hormat terhadap puluhan wartawan serta ratusan penggemarnya dan juga penggemar jisoo yang berkerumun didepan sana.
Sehun menundukkan wajahnya dengan wajah murung.
Bukan merasa takut atau bagaimana. Ia hanya merasa kecewa kepada dirinya sendiri karena telah menipu dan membohongi ribuan penggemar yang sedang berada disini maupun yang sedang menonton dirumah dengan citra palsunya selama ini.
Pria itu menunduk bukan karena merasa terancam ataupun malu, ia hanya tidak mampu menatap wajah sedih yang ditunjukkan oleh para penggemarnya.
Oh Sehun kau benar-benar seorang penipu ulung!! Bajingan kelas kakap yang berkedok sebagai seorang idol!!- batinnya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Can Make Me Stay (Hunsoo)
Fanfic"Siapa gadis itu? aku tidak pernah melihatnya, apa dia aktris di agensimu?" Tanya Sehun. "Dia masih training dan mungkin akan debut dalam waktu dekat, jangan mendekatinya aku yakin dia sama sekali bukan tipemu yang menyukai gadis liar" Aku tidak p...