"Hyung kau dimana?" Tanya seorang pria pada seseorang yang ia telepon.
"Apartement, ada apa?"
"aku akan kesana hyung"
"yak Sehun-" tuttt...
Sehun memutuskan sambungannya, melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju apartement Baekhyun. Sementara ini memang hanya pria itu yang berada difikiran Sehun, Baekhyun adalah pria yang bijak, ia yakin pria itu pasti bisa sedikit menenangkan kegelisahannya.
Tuk .., Bunyi botol wine ditaruh dimeja membuat Sehun menoleh.
"minumlah"
Baekhyun mendudukkan dirinya disebelah Sehun. Pria itu hanya diam menatap miris kearah maekne grubnya itu.
"Apa ada masalah dengan jisoo?"
Ya Baekhyun tau, hanya gadis itu yang mampu membuat Sehun seperti ini.
dituangkannya wine itu pada gelas yang berada didepan Sehun.
Baekhyun hanya mampu menggelengkan kepala saat Sehun justru mengambil botol wine yang ia pegang dan meminumnya langsung dari sana.
"jisoo pasti ketakutan mendapatkan pelecehan dari Taeyong tadi, apa dia sudah baik-baik saja sehun?"
"itu yang akan dia dapatkan jika berusaha kabur dariku"
Baekhyun menghembuskan nafas beratnya, Sehun memang keras kepala.
Baekhyun mencondongkan wajahnya kedepan dengan menatap tajam kearah Sehun "kau memarahinya lagi?"
"jika seseorang melakukan kesalahan maka dia harus mendapatkan hukuman"
"katakan apa kesalahan jisoo padamu?"
"sudah jelas dia berusaha kabur dariku!" geram Sehun menanggapi pertanyaan Baekhyun.
"jisoo tidak salah! kau terlalu mengekangnya,-" Ditepuknya pundak sang adik berusaha menenangkan. "-Sehun dengarkan hyung, kau tidak berhak mengatur kehidupannya, biarkan dia menentukan jalannya sendiri"
Sehun melepaskan tangan Baekhyun yang berada dipundaknya " aku tidak bisa"
"kenapa? kenapa tidak bisa?"
"hyung dia mencintaiku" Ucap Sehun dengan suara pelan
"lalu? akhirnya gadis itu mengatakannya padamu"
"kau mengetahuinya?"
"aku sudah menduganya dari gerak gerik jisoo saat bersamamu, kau terlalu bodoh jika benar2 tidak menyadarinya"
"aku-"
"jisoo sangat tulus padamu Sehun, jika tidak bisa menjaganya maka lepaskan saja dia, jangan menyakitinya jika kau tidak mencintainya-"
"-atau jangan bilang kau hanya menjadikannya sebagai pemuas nafsumu? jika iya maka biarkan jisoo pergi, aku akan mencarikanmu wanita yang baru"
"aku juga mencintainya" lirih Sehun.
"aku rasa kau tidak benar benar mencintai jisoo, mengetahui kau menjadi yang pertama untuk gadis itu membuatmu tidak rela bila jisoo dekat atau bersentuhan dengan pria lain kan? itu namanya obsesi Sehun! kau hanya terobsesi padanya"
"AKU MENCINTAINYA! AKU SANGAT MENCINTAINYA!" teriak Sehun.
Ia merasa tidak terima bila cintanya dianggap sebagai obsesinya pada jisoo. Sehun mencintai gadis itu. Sangat mencintai.
Baekhyun memijit pangkal hidungnya lelah. dihembuskannya nafasnya perlahan kemudian merampas botol wine yang isinya sudah diminum setegah dari tangan Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Can Make Me Stay (Hunsoo)
Fanfiction"Siapa gadis itu? aku tidak pernah melihatnya, apa dia aktris di agensimu?" Tanya Sehun. "Dia masih training dan mungkin akan debut dalam waktu dekat, jangan mendekatinya aku yakin dia sama sekali bukan tipemu yang menyukai gadis liar" Aku tidak p...