Sekedar info biar nggak bingung bacanya : kalau tulisannya miring itu artinya ingatan yang tiba-tiba muncul diotak jisoo.
Ada adegan nc nya ya reader, sedikit aja buat pemanasan wkwk :v
#####
Pria itu mendongak dengan mata terpejam. Menikmati pelepasannya dengan tangan yang bertumpu di kedua sisi tubuh mungil itu.
"Ughh jisoohh"
mencabut miliknya, kemudian menidurkan dirinya disebelah gadisnya.
dengan rasa sakit di tubuh dan hatinya jisoo berusaha bangkit menuruni ranjang. Tidak berani menoleh kebelakang melihat reaksi Sehun yang terlentang disebelahnya.
Mengambil handuk yang tergeletak diujung kasur untuk digunakan sebagai penutup tubuhnya.
Hatinya terasa sangat sesak, jika tau hal ini akan terjadi mungkin jisoo tidak akan berhenti dengan Sokjin kemarin.
Setidaknya itu lebih baik saat kita melakukannya dengan pria yang kita cintai. Seharusnya Sehun tidak pantas mendapatkannya. Pria itu tidak memiliki hak atas dirinya.
"kita belum selesai sayang"
Dilihatnya Sehun bangkit bersandar pada ujung kasur. Memberikan seringai yang menakutkan untuknya.
Jisoo sama sekali tidak perduli, mengabaikan perkataan pria itu dengan bergegas berjalan menuju pintu.
Cklek...
"sudah kubilang kita belum selesai Jisoo" santai Sehun dengan memainkan sebuah kunci dijarinya.
Ceklek, Ceklek, Ceklek
"a-apa A-apaan ini" Takutnya berusaha membuka pintu.
"aku sudah menawarkan hal yang baik untukmu, namun kau malah menolaknya, jadi tinggal penawaran buruk yang tersisa untukmu Jisoo" ucap pria itu dengan berjalan perlahan menghampiri Jisoo.
"b-berhenti, saya tidak percaya kamu akan melakukan hal yang seperti ini sunbe"
"Seperti yang kau tulis dalam suratmu waktu itu, aku memang memiliki sifat yang tidak baik dan harusnya kau tidak main-main denganku jika sudah mengetahuinya"
Direngkuhnya tubuh mungil itu untuk merapat dengan tubuhnya.
"aku sangat merindukannya, merindukan pemberontakan yang kau lakukan saat aku berusaha memasukimu" Sehun mendaratkan kecupan dipipi gadis itu.
Tubuhnya melorot kelantai. Menatap Sehun yang berjalan kearahnya Entah kenapa Ia seperti pernah mengalami hal yang sama sebelumnya.
"masih lemas masih saja berusaha kabur, jangan keras kepala seperti ini chagi"
Sehun merengkuh tubuh jisoo dan membawanya kembali kekasur.
merebahkan tubuh gadis itu disana dengan senyum yang menghiasi bibirnya.
"a-apa mau mu sebenarnya hikss, untuk apa kau menemuiku lagi hikss" isak jisoo.
"melepas rindu mungkin? "
Jisoo merasakan tangan Sehun membelai pipinya. Menyalurkan sensasi aneh pada tubuhnya.
"u-untuk apa kamu menghampiriku k-kemari" takutnya
"meminta jatah mungkin?" seringai Sehun.
"jangan seperti ini, S-sokjin oppa bisa salah faham jika melihat kita nanti"
Didorongnya tubuh sehun namun tidak berarti apa2.
"kau memikirkan perasaannya? bagaimana denganku? aku yang cemburu disini!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Can Make Me Stay (Hunsoo)
Fanfiction"Siapa gadis itu? aku tidak pernah melihatnya, apa dia aktris di agensimu?" Tanya Sehun. "Dia masih training dan mungkin akan debut dalam waktu dekat, jangan mendekatinya aku yakin dia sama sekali bukan tipemu yang menyukai gadis liar" Aku tidak p...