Panggilan

2.5K 277 19
                                    

"apa yang oenni lakukan?"

"l-lisa, a-aku" gugup Jisoo.

"ada apa? oenni berbicara dengan siapa tadi?"

Jisoo menghembuskan nafas leganya mendengar pertanyaan lisa. Jika gadis itu bertanya begitu maka sudah dipastikan ia tidak mengetahui bahwa pria tadi adalah Sehun.

"i-itu tadi sasaeng lisa, huhh aku tidak habis fikir bagaimana bisa pria itu mengetahui letak dorm blackpink, tapi tenang saja aku sudah mengusirnya tadi" Bohong Jisoo.

"Benarkah?, aku harus memberitahu manager oppa kalau begitu" heboh lisa.

"t-tidak p-perlu, ya m-maksudku aku yang akan memberitahu manager oppa" gugup Jisoo.

Lisa memicing curiga mendengar perkataan jisoo yang terbata, namun segera mengalihkan pikiran negatifnya.

"aa baiklah oenni, aku pergi mandi dulu"

"ya cepat mandi sana"

Jisoo mendudukkan dirinya yang lemas  disofa.

"Oenni untung saja lisa tidak melihat Sehun sunbae tadi" Rose ikut mendudukkan dirinya disamping Jisoo.

"ya kau benar, apa jeny masih belum bangun?"

"entahlah"

"mau membantuku?"

"membantu apa?"

"bantu aku memasak ramyun untuk sarapan kita"

Jisoo salah tingkah saat ditatap begitu lekat oleh Rose.

"A-ada apa?"

"kau sangat pandai berakting oenni" ucapan Rose seketika membuat Jisoo menundukkan kepalanya.

"sudah kubilang untuk tidak membahasnya kan? aku tidak papa percayalah" digenggamnya tangan gadis itu mencoba meyakinkan.

"Oenni k-"

"ayo apa kau tidak lapar, aku sangat lapar sekarang rose, jadi berhentilah mengomel dan bantu aku memasak"

Jisoo menunjukkan wajah cerahnya kemudian menggiring rose menuju dapur, yang membuat gadis itu ikut memaksakan senyumnya, ia tidak boleh merusak suasana. Rose tidak ingin membuat jisoo selalu mengingat perbuatan tidak baik yang dilakukan Pria brengsek seperti Sehun.

Katakanlah rose tidak sopan karena memanggil pria yang 4 tahun lebih tua darinya seperti itu , namun ia sama sekali tidak perduli. Sehun bahkan pantas mendapatkan julukan pria paling brengsek sedunia  atas tindakan bejatnya kepada Oenni kesayangannya.

Rose menggelengkan kepala memikirkannya. Membahas pria itu benar2 membuat darahnya naik. Disingkirkannya fikiran itu jauh-jauh dari otaknya kemudian memeluk jisoo dari belakang.

"Oenni aku membantu apa?"

"aigoo kau manja sekali caehyong-ah, kau potong saja sayuran itu, aku mau merebus air terlebih dahulu" perintah Jisoo yang langsung dituruti oleh rose.
.
.

You Can Make Me Stay (Hunsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang