Zenitsu lagi bingung, bener-bener bingung. Kenapa? Yap, benar, sesuai judul, katanya Lucinta Luna hamil. Oh, bukan...
Motor supra nya ilang. Padahal itu adalah satu-satunya aset paling berharga miliknya untuk mendapat restu dari keluarga doi, apa yang harus ia lakukan tanpa motor itu? Tulis jawabannya di kolom komentar, komentar paling kece akan mendapatkan piring cantik! /tampol
Oh iya, dia kan punya temen. Emang kayak author. *nangis
Yang paling pertama ditelpon? Oh tentu saja mak ijah sang pemilik kos kosan yang ditinggalinya. (YAHAHA PASTI BAKAL NGIRA TANJIROU ATAU INOSUKE AOKWAOKWAOK)
"Halo... Ehm, mak ijah?" Tanya Zenitsu seraya memendam rasa khawatir miliknya. "Eh nak Zenitsu, ada apa? Lampu kamar mandi dijadiin lampu disko? Ohh... Itu, si Rezky semalem patah hati, mau ke disko tapi bokek, yaudah dengan skill DIY punya dia dipasang lah lampu disko" Oh iya, sekedar info Zenitsu punya 6 temen kosan selain Inosuke, Genya sama Tanjidor. Yaitu Riski, Rizki, Risky, Rizky, Reski, Rezki, Resky dan Rezky.
Kok sampe sana? Tanya kan kepada rumput yang dugem.
"Oh, makasih infonya mak... Tapi liat motor Zenitsu ga? Soalnya semalem Zenitsu parkir di parkiran" Kata Zenitsu. "Hmm... Motor??? Keknya mak ijah ga liat deh. Soalnya dari kemaren sore ga keluar," Zenitsu mulai panik. Dia bilang makasih ke Mak Ijah dan menutup telponnya. Waktunya nelpon yang laen.
Oh, Tanjirou. Biepep kesayangan Zenitsu, "Halo? TANNN MOTOR GW ILANG COEGGG!!!" Teriak Zenitsu begitu telponnya nyambung. "WOE AMJINCK SELOW LAH, GW LAGI DI PERPUS."
"Sori sori, lu liat motor gw gak?" Tanya Zenitsu. "Motor...? Gatau dah, gw pulang paling awal kemaren... Kenapa?" Tanya Tanjirou mulai tenang. "KOK LU NANYA KENAPA, KAN UDAH GW BILANG ILANG!" Teriak Zenitsu lagi.
"EH PIKACHU PENYET, GW BILANG GAUSAH NGEGAS ANJING!" Ga nyangka kan Tanjirou ngegas? Iya, Zenitsu juga. "Tapi gini dah, coba lo telpon Genya. Paling dia pake buat jemput Kanao di Taman Lawang."
Zenitsu manggut-manggut, terus nutup telponnya dan mulai menelpon teman bercodetnya itu. Tapi anjinknya, telponnya ga nyambung. Disitu Zenitsu mau ngobok-obok satu kecamatan sampe jadi bubur ayam.
Eh, ada yang ngetok pintu. Oh siapa diaaa???
Zenitsu jalan ke pintu kamar kosnya dengan tengkurep, dan membuka pintunya ga niat sama sekali. "Punten"
"Uy"
"Eh Zenitsu, apa kabar lu tod" Kata Genya. "Wih, tumben lu kemari. Ngapain lu?" Tanya Zenitsu.
"Gini nih men... Tapi lu jangan marah ya..."
"Ya gabisa lah, tergantung lo mau bilang apa"
"Janji aja dulu, kalo lu ngamok nanti disruduk Inosuke"
"Iye dah iyee"
"..."
"..."
"Motor lu kena tilang"
Zenitsu ga marah, cuman berdiri, terus ngambil sapu ijuk. "SETAN LU GENYAAAAAAAAAAAAA"
"LOH KATANYA GA MAU MARAH"
"YA KALO GINI MAH MARAH ASUU"
"AMPUUUUNNN"
"PERNAPASAN GLEDEK: JURUS MOTOR SUPRA YANG TERSAKITI!1!1!"
To be continued...
Halo saya kembali dari hibernasi bareng neng Ganyu 🤙
KAMU SEDANG MEMBACA
KnY dengan SEGALA kegabutannya
Random"WOY, Tanjiduar! MANA OHAGI GUA! "LAH mana tau!? " "TANJIDUAR! JANGAN TERIAK DI RUANG OSIS!?" * Note: ada sejumlah Chara buatan author - kata-kata Mutiara - Typo yang dimana-mana - OOC