1,K (lebih) reads(Tanjirou×reader)

231 18 3
                                    

Ah, Chapter Spesial 1K lebih reads. Tentu saja Author senang gembira ketika tau banyak yang baca. Sebenarnya ini booknya ga serius-serius amat sih.
        
Hanya saja, kalian membaca book ini. My heart goes doki-doki tentunya. So, ini sekalian testing buat kalo kedepannya Author bikin book Chara x reader.

Shy Step.

Kalian berdua bertemu disekolah. Kau merupakan murid baru di kelas 2-2, dan Tanjirou merupakan ketua kelas 2-2.

Kamu merupakan murid yang pemalu, bahkan kau susah payah mengumpulkan harga diri selama 3 hari sebelum pindah sekolah.

"O-ohayou... Namaku... (Fullname) u-umurku 16 tahun... Se-senang bertemu dengan kalian..." Katamu.

Guru yang membimbing saat itu. Kanae Kochou, tersenyum mendengar kamu mengenalkan dirimu didepan kelas.

Kanae mendekatimu, lalu memegang kedua bahu mu. Kamu sempat terperanjat, tapi kamu bisa menenangkan dirimu kembali.

"Tolong kerjasamanya, ada yang mau ditanyakan?" Tanya Kanae kepada 1 kelas.
Setelah hening selama beberapa detik, Tanjirou tiba-tiba bertanya. "Ano (Fullname)-san, apakah kamu tidak apa? Wajahmu memerah..."

Kanae mendekatkan wajahnya ke wajahmu dari samping, "ara, Tanjirou-san benar. Apakah kamu sakit?"

"E-ehh!? T-idak! A-aku baik-baik saja!" Tegas mu. "Ah, Soukka. (Name)-san, kau bisa menempati tempat duduk yang kosong."

Kau melihat kedepan, mencari kursi yang kosong. Dan sialnya, kamu hanya menemukan satu bangku. Ya, bangku urutan paling depan dan paling tengah. Tentu saja nggak banget bagimu dengan sifat pemalu mu.

Namun kau terpaksa duduk disana, mungkin kamu akan menjadi kepiting rebus selama 1 tahun ajaran.

"Baiklah, buka buku Biologi kalian halaman 12..."

Kamu merogoh tasmu. Dan sialnya lagi, kamu tidak menemukan buku Biologi. Kamu mencoba mencarinya berkali-kali, dan berharap ada keajaiban dimana buku itu muncul. Tapi tentu saja tidak ada keajaiban seperti itu.

"Ara, (name)-san... Dimana bukumu?" Tanya Kanae. Semenjak mejamu paling dekat dengan tempat guru, Kanae tentu saja menyadarinya.

"Kanae-Sensei, sepertinya (name)-Chan lupa membawa bukunya" Kata Zenitsu. Mungkin jika kamu mempunyai keberanian lebih, kamu bisa mengutuk Zenitsu sekeras-kerasnya.

Kanae terdiam mencoba menganalisa situasi, "bagaimana jika (name) sebuku dengan Tanjirou-san?"

(Name) terperanjat untuk kedua kalinya hari ini, entah keberuntungan atau kesialan lah yang berpihak pada kalian.

Rambut (hair colour) mu sedikit bergoyang saat engkau beranjak dari duduknya untuk menarik kursi kearah tempat Tanjirou duduk.

Ah, mungkin itulah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi Tanjirou.

Wajahmu merah merona, namun kamu tetap memaksakan fokusmu pada buku.
Tak jauh berbeda denganmu. Pipinya bahkan sudah sedikit memerah karena mengetahui kau berada disampingnya.

Tampaknya kalian berdua memang cocok jika bersama.

***

Kau memakan makan siangmu sendiri, ini memang sudah kebiasaanmu dari pertama kali bersekolah dulu.

Kelas 2-2 memanglah sepi saat jam makan siang. Karena rata-rata dari mereka memilih makan siang di kantin dibandingkan dikelas.

Kau terlihat mengagumi seluruh sisi dari kelas ini. Seperti loker bagian belakang yang diatasnya ada pot pohon bonsai kecil, akuarium kecil berisikan Ikan dan beberapa prestasi kelas yang dipajang.

Lalu Furin musim panas yang digantungkan di jendela paling depan ruangan.

Setelah selesai memakan makan siangnya, ia melihat jadwal selanjutnya.

Prakarya.

Prakarya merupakan salah satu pelajaran favorit mu. Yah, memang kau suka dan mahir di pelajaran-pelajaran lain. Tapi Prakarya tetaplah pelajaran yang paling kamu sukai.

Namun kamu tidak menyadari bahwa Tanjirou sudah berdiri disampingmu.

"Kon'nichiwa, (name)-san"

Kau mengenali suara tersebut. Sontak, pipi mu memerah kembali.

"T-T-T-Tanjirou...-Kun?" (Name)

"Ha'i. Ah, mukamu memerah lagi, apa kamu tidak apa—?" Tanya Tanjirou.

Sreegg...

Pintu kelas digeser, menampilkan Uzui yang membawa peralatannya.

"Ara, aku jadi pihak ketiga disini. Maaf mengganggu!"

Uzui menutup kembali pintunya. Dan berteriak di tengah koridor—

"Ahay, murid didikan ku 'kan segera menikah!!!"

Mendengarnya, kalian berdua langsung malu.

"Maaf, Uzui-Sensei memang seperti itu."

"Ah, tidak apa..." Kau menggaruk tidak gatal pipi kirimu dengan telunjuk tangan kirimu. Begitu juga, kedua pipi mu memerah lagi.

"Pipimu selalu memerah, apakah aku melakukan sesuatu yang salah padamu?"

"T-tidak! Tanjirou-kun tidak melakukan hal yang salah!" Belamu

Tanjirou menyadari sesuatu yang aneh pada jendela kaca yang memperlihatkan taman sekolah.

Ya, semua orang berkumpul disitu. Dan menonton mereka dari sana. Bahkan ada yang mendukung dengan memberikan tulisan-tulisan, sehingga dapat dibaca kalian berdua.
Contohnya:

"PJ (pajak jadian) ya bosque"
-Inosuke

"Cium! Ajak nikah!"
-Zenitsu

"Nyatakan perasaanmu!"
-Sumi, Kiyo, Naho

"Ganbatte! Faicchingu (Fighting)!"
-Maika

"ayo! Kau bisa Onii-chan!"
-Nezuko

"Omedetou (selamat)"
-Kanao

"Jangan pacaran saja, ajak dia menikah!!"
-Uzui

"Selamat! Tinggal selangkah lagi!"
-Shinobu

"Pacaran boleh, tapi inget aturan ya bujank. Utang PR dimajuin mingdep"
-Sanemi

Mungkin kau bisa malu sampai mati saat tahu ada tulisan seperti itu dibelakangmu.

"(Name)-chan..." Gumam Tanjirou

Wajah kalian berdua semakin dekat, rona merah di wajahmu juga semakin menggila mengetahuinya.

Kening beserta hidung kalian sudah bersentuhan, nafas hangat yang keluar dari mulut dan hidung Tanjirou bisa kau rasakan dalam jarak sedekat ini.

私はあなたが好きです。 顔を合わせて初めて会ったので”
aku menyukaimu. sejak kita bertatap muka, saling berbicara pertama kalinya.

Mulutnya mendekati milikmu, dan semakin dekat dari waktu-ke-waktu.

Dan akhirnya...

Kalian berciuman.

Awalnya, kau melebarkan matamu karena kaget. Namun lama-kelamaan, kau terbuai dengan halusnya dan hangatnya bibir pria bermarga Kamado itu sehingga menutup matamu dan mengembalikan ciuman.

Dan yeah, mereka yang mendukung kalian menggila diluar sana.

Omake

"Ada apa gerangan beramai-ramai diluar?"
-Ubuyashiki Kagaya

"AISH, GA NGOTAK DAMAGENYA"
-Author Youne

"Astaga, berisiknya kedengeran sampe sini."
-Eren yang lagi Shooting buat season 4

"Di Isekai kedengeran juga dong"
-Kasuma yang Light novelnya dah selese

To be continued....

KnY dengan SEGALA kegabutannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang