sebelum negara api menyerang

254 21 20
                                    

{Chapter 13}

Inosuke berjalan dengan senang ria ke sekolahnya, babycc yang satu ini senang karena bisa sekolah lagi.

Kebetulan, dia ketemu Zenitsu di perempatan.

"Ohayou! Inosuke!" Zenitsu.

Inosuke menoleh ke arah Zenitsu, "Monitsu Kan? Masih idup lo?"

Zenitsu terdiam sejenak, lalu menghadap ke Inosuke.

"SINI LO ANJENG!"

"SALAH GUE APA WOY? KAN NANYAIN KABAR TENTANG TEMEN ITU BAIK!"

"GA GITU JUGA BABYCC SIALAN!"

JDAGGH!
                
Mereka berdua menabrak Tanjirou yang sedang menggotong Nezuko ditangannya.

"Ah, Ohayou. Minna"

Sialnya, Zenitsu dan Inosuke menghantam jidat Tanjirou yang lebih keras dari kepala anak durhakun.

"Eh? Inosuke? Zenitsu? Kalian pingsan?"

"Engga, kita sehat wal'afiat."

"Oh syukurlah, yaudah. Nanti kena jotos bokutonya Pak Tomioka mau?"

"Enggak juga." Inosuke

"Ya makanya, ayo cepetan berangkat" Suruh Tanjirou.

"Iya, iya" Kata Zenitsu mulai bangkit dari posisi duduknya, begitu juga dengan Inosuke.

Mereka berempat melanjutkan perjalanan mereka dengan niat menuntut ilmu. (Aslinya cuman mau ketemu temen sih)

Di gerbang...
                      
"Wah asu, udah telat kita." Celetuk Zenitsu melihat gerbang sekolahnya ditutup.

"Bisa manjat, Monitsu?"

"Uhh... Iya... Tapi serius aman?" Jawab Zenitsu. "Kurasa aman. Yasudah, Tanitsu! Ayo kita manjat!"

"Kalian serius—"

Bzzzt...
            
Inosuke yang tangannya pertama kali menyentuh pagar tersetrum. "BANGSAT ANJING GOBLOK!!"

"Dibilang apa" Kata Tanjirou.

"Jadi gimana dong? Kita 'kan telat jadinya..." Kata Zenitsu. Sontak, mereka bertiga terdiam.

"Eh, kalian inget gak. Pas kita dikasih PM Fisika? Ituloh, tentang pesawat sederhana tongkat galah." Tanya Tanjirou.

"Keknya aku nyimpen catetannya deh" Zenitsu merogoh-rogoh isi tasnya. "Ini dia!" Seru Zenitsu, lalu ia membuka halaman-halaman yang sekiranya ada catatan Fisika.

"Rumusnya...."

Sementara itu... (Kelas 3-1)
                                               
"Assalamu'alaikum wahai kalian murid-murid bobrocc ku terzheyeng!!" Awal Sanemi sambil mendobrak pintu kelas yang kebetulan dibaliknya ada Iguro yang sedang makan bakso.

"SANEMI JANCOOOOOKKK" Teriak Iguro saat terlempar keluar kelas. "Woe pak, kan sekarang jamnya PPKN? Kok bapak disini?" Tanya Shinobu.

"Guru PePeKaEn kalian ga masuk." Jawab Sanemi yang masih belum menghilangkan nada garangnya.

"SANEMI GOBLOG! GUA SEHAT WAL'AFIAT JANCUKK!" Teriak Uzui.

"Rindu bilang bos!" Kata Makou.

BRAKK!
              
"WOE TEMEN-TEMEN GUE YANG IQ NYA DIBAWAH SUHU RUANG, KOK KALEAN GA BILANG UDAH MASUK SIH!???" Tanya Inomo.

"Eh kamu telat! Hormat bendera sampe hari kiamat sana!" Perintah Sanemi.

"Ah Asulah, gue aja ga tau besok masih idup apa kagak."

"Oke, mahluk-mahluk sengklek. Buka buku PPKN halaman 105. Tentang bahasa Barcode." Sanemi

"Watdefak?! Sekolah macam Apa ini?" Miyuki

"Ah udahlah, mendingan panen telur hiu." Nagisa

~~~

Sementara itu, trio wek wek masih kebingungan dengan rumus didepan mata mereka.
"Terus Nezuko-chan apa kabar? Kan dia masih tidur?" Tanya Zenitsu.

"Lempar ae." Inosuke.

"Eh jangan cuk!" Larang Tanjidor, selaku kakak Nezuko tentu saja ia melarangnya.

"Jidatnya kan keras sama kayak elu, terus kalo luka dia juga bisa regenerasi." Kata Inosuke

"Oooh, oke" Kata Tanjidor yang sudah masang kuda-kuda untuk melempar Nezuko.

Syuuuuttt...

PRAAANGGG!!!

Sialnya, Nezuko menghantam kaca kelas 3-1. Alhasil kacanya pecah.

~~~

PRAAANGGG!!!
         
"Dafuk?! Ada loli terbang gaes!" Kata Iguro.

"Hmmm, yang lempar gaada akhlak" Kata (y/n).

"Eh (y/n), darimana aja lu!!" Tanya Mitsuri.

"Gua telat, hehe" Jawab doi

"Pak! (Y/n) telat, kok ga dihukum???" Tanya Shinobu.

"Dia betina, jadi gapapa" Sanemi

"Loh pak!?—"

"YANG PROTES MAU IKUTAN INEMO?" Tanya Sanemi. Lantas, satu kelas menggeleng.

"Oke bagus, sekarang buka buku pendidikan akhlak (WTF!? Emang ada!?) halaman 19, tentang menetapkan muka Santuy by kang cilok" Sanemi

"Hah!? Baru tau ada buku gituan." Kata Honoka.

"Udah sih, Terima aja. Daripada bernasib sama kek Inomo" Balas Nozomi

"Ah babycc lah."

"Oke anak-anak, sudah waktunya pulang." Kata Sanemi.

"Hah!? Kok cepet banget?" Tanya Mitsuri.

"Masih pandemi, kalo nggak guru ada rapat." Balas Makou.

"YEEE, PULANGGGG. BARU MASUK LANGSUNG PULANGGG." Kata Muichirou yang ga tau sejak kapan disitu.

~~~

"Lah? Kok? Pada keluar?" Tanya Zenitsu seraya menunjuk kearah pintu utama sekolah yang terbuka dan ada beberapa siswa yang keluar.

"Alhamdulillah, dah pulang" gumam Inosuke, yah walaupun benar sih.

"Yah, sama aja ga sekolah dong." Tanjirou.

Syuuuutttt. . .

Nezuko dilempar balik, tapi sebelum jidat mereka bertabrakan. Zenitsu menangkap Nezuko.

"Yosh, kuylah kita ke Warnet!" Kata Zenitsu.

Yah, mungkin bolos bisa jadi kesenangan tersendiri.

Bersambung....

Youne Kembalihhhh dengan segala kegajeannyaaaa. Uhhh, ga tau apa yang harus aku isi di kolom A/N ini.

Tapi mungkin aku bisa minta maaf karena jarang Update?

Ya, maaf karena jarang Update. Karena author sendiri sedang mempersiapkan diri dan mental ke jenjang yang baru. Jadi, yahhh... Repot gitu dah!

Sedikit buka-bukaan, Author masuk SMP. (Ya, dari awal buku ini. Author masih SD) jadi mungkin kurang pantes ya bahasanya buat anak seumuran author? Tapi, percayalah. Itu udah umum buat angkatan Author, terus author sendiri ga pernah salah gunakan bahasa kasar (?)

Jadi, Author sendiri mau nentuin mau jadi pribadi yang kayak gimana di SMP.

Mungkin jadi bad girl? Nerd one? Seito-Kaicho types? Charming one? Kuudere? Tsundere? Yeah, author sendiri dapet karakter gitu dari Anime.

So uh, yeah. See you next time!

KnY dengan SEGALA kegabutannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang