S i l e n t B o y f r i e n d

49.2K 3.7K 168
                                    


Hey hey hey!


𝗦 𝗶 𝗹 𝗲 𝗻 𝘁  𝗕 𝗼 𝘆 𝗳 𝗿 𝗶 𝗲 𝗻 𝗱

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝗦 𝗶 𝗹 𝗲 𝗻 𝘁 𝗕 𝗼 𝘆 𝗳 𝗿 𝗶 𝗲 𝗻 𝗱

Lalisa WirasmaAaraksha Joan

[Prologue]

Tiga orang masih bersitegang. Tak peduli tatapan orang-orang yang berlalu lalang menyaksikan perdebatan mereka. Dua orang saling menatap tajam. Joan menatap Alisa dan Bima bergantian, menyalang, sampai membuat Alisa sedikit gentar. Tapi tidak, ia sudah sejauh ini berjuang agar bisa mendengar suara Joan. Ia tidak bisa menyerah sekarang.

"Ngomong atau gue cium Bima sekarang!"

Genggaman tangan Joan kian mengerat, sampai Alisa nyaris meringis karena sakit, rahangnya kian mengeras menahan amarah. Matanya semakin tajam, bak elang yang mengawasi mangsanya. Meski begitu, Joan, tetap tidak bersuara.

Alisa mengerang kesal. "Ngomong!" Satu tangannya yang kosong memeluk lengan Bima. Sementara laki-laki itu mati-matian bertahan dari aura menyeramkan Joan.

"Boyfie!" sentak Alisa geram. Mulai berjinjit untuk menyamai tinggi Bima. Joan tetap diam, tak bersuara. Namun, ekspresi dan auranya sudah cukup menjelaskan bahwa Joan benar-benar marah.

"Gue cium Bima sekarang!"

"Lis, tolong ampuni gue, Lis. Liat mukanya si Joan, lo tega bener ama temen. Gue masih mau idup, Lis." Bima merengek takut. Sudah tidak tahan dengan tekanan yang Joan berikan.

"Boyfie, ngomong!" bentak Alisa, mengabaikan rengekan Bima.

Joan tetap diam dan menatap Alisa. Hingga didetik kesepuluh, kesabaran Alisa habis dan kembali berjinjit untuk mencium Bima. Mata Joan melotot, melepas rangkulan tangan Alisa dari Bima dengan kasar dan menarik gadis itu hingga membuat mereka berciuman.

Alisa terbelalak merasakan bibir Joan menyentuh dahinya.

"Boyfie sialan! Gue benci lo! Gue sumpahin lo bisu beneran! Kita putus!"

Alisa melepas genggaman tangan Joan dan berlari dengan pipi merah yang basah karena air matanya.

Sial! Gagal lagi!

___

Bagaimana untuk prolog, suka? atau mungkin penasaran?

Roi harap kalian suka ya...

Ramein dong, pwiisssssಠ_ಠ

Wajib rame, kalo rame sih, roi update lagi besok, atau bahkan tiap hari? Yah, tergantung antusiasme kalian sih...

Jadi, siap ramein nggak?

Harus sih kudu na mah😢

Wajib spam next kalo mau update tiap hari, disini!!

Papay!

__

Note📌: 📍Cerita ini hanya fiktif/fiksi, semua nama tokoh, tempat, alur dan kejadian murni karangan penulis. Jika terjadi kesamaan, hanya ketidaksengajaan/kebetulan.
📍Bacalah dengan fikiran terbuka.
📍Jika kalian menemukan cerita yang sama persis, tolong DM untuk memberitahu. Jangan dukung(dalam bentuk apapun, termasuk diam) plagiat-plagiat di luar sana.

©®𝗿𝗲𝗶𝗶𝟮𝟬𝟮𝟭

Enjoy it!

Silent BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang