Hey hey hey!
Jangan lupa vote dan komen yaa!
Warning!⚠ harsh words!
𝗦 𝗶 𝗹 𝗲 𝗻 𝘁 𝗕 𝗼 𝘆 𝗳 𝗿 𝗶 𝗲 𝗻 𝗱
Lalisa Wirasma • Aaraksha Joan
[7.Salah faham]
"Mau balikan?"
Joan mengangguk semangat. "Ngomong dulu baru balikan," kata Alisa sambil beranjak.
Joan tak mengerti harus bagaimana menjelaskannya, semua ini terasa lebih rumit sekarang. Alisa mulai serius dengan keinginannya, bahkan tak peduli apakah ia akan di keluarkan dari sekolah hanya demi membuatnya bicara ataukah tidak. Tak peduli dengan hubungan mereka ataukah tidak.
Joan mencekal tangan Alisa. Kencang sekali. Ia tengah marah.
Yang Joan inginkan adalah pengertian. Joan hanya mau Alisa mengerti bahwa ia tidak bisa bicara, tidak akan pernah walaupun Alisa meminta ribuan kali padanya. Sayangnya, Alisa tidak pernah mencoba untuk mengerti walau ia jelaskan berkali-kali.
Joan menggeleng, menatap Alisa tajam.
"Lo kenapa sih ngelakuin hal yang sia-sia kayak gini?" Perkataan Alisa tentu saja menyinggungnya, Joan hanya sudah terbiasa saja.
"Gue udah tanya sama Rayan, sama Ibu lo, tapi kenapa mereka nggak tahu juga? Lo sebenernya kenapa?"
Kepala Joan menggeleng, tatapannya berubah sendu dan Alisa paling lemah jika sudah seperti ini. Joan terlihat sangat terluka dan membuatnya turut merasakan sesak juga.
"Gue tanya sekali lagi, lo kenapa?" Joan menggeleng lagi. Tidakkah Alisa mengerti bahwa tidak semua tanya harus ada jawabannya?
"Atau lo cuma pura-pura?"
Hal yang paling tidak Joan sukai adalah saat ia dituduh berpura-pura. Joan tidak suka kepalsuan, untuk apa ia melakukan hal itu? Joan melepaskan cekalan tangannya. Kalimat yang terucap itu terasa lebih menyakitkan, Joan tahu Alisa kelepasan bicara, tapi itu semua tidak ada artinya.
Pun, Alisa menghentikan ucapannya. Alisa sadar sudah keterlaluan kala tak sengaja melihat tatapan kecewa dimata Joan.
"Joan-,"
Disaat seperti ini, Joan masih bisa tersenyum. Ia menunjuk kelas dan pergi meninggalkan Alisa yang masih terdiam dalam pijakan. Joan tahu tindakannya bisa saja membuat hubungan mereka semakin jauh, tetapi ia juga butuh menenangkan diri dari semua tanya Alisa tentang alasan ia tidak mau bersuara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Boyfriend
Random"Boyfie sialan! Gue benci lo! Gue sumpahin lo bisu beneran! Kita putus!" __ Kejadiannya sudah lama sejak Alisa bertemu pacar misteriusnya. Hari itu, masih melekat jelas dalam ingatan Alisa saat pertama kali mereka bertemu, kala itu Alisa terjatuh sa...