24. Retak

9.9K 1.3K 43
                                    

𝗦 𝗶 𝗹 𝗲 𝗻 𝘁  𝗕 𝗼 𝘆 𝗳 𝗿 𝗶 𝗲 𝗻 𝗱

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝗦 𝗶 𝗹 𝗲 𝗻 𝘁  𝗕 𝗼 𝘆 𝗳 𝗿 𝗶 𝗲 𝗻 𝗱

Lalisa WirasmaAaraksha Joan

[24. Retak]

Joan termenung sendiri dirumahnya. Berfikir ratusan kali tentang haruskah ia menyusul Alisa atau tidak? Joan ingin, hanya saja ada sesuatu yang membuat Joan takut. Ia tak suka pasar malam atau pameran dan sejenisnya.

Ratusan kali, Joan mengirimi Alisa pesan. Tak ada jawaban sama sekali. Bahkan Alisa tak membacanya. Mencoba untuk menghubungi lewat sambungan telepon, tak Alisa angkat. Beberapa kali ponselnya tidak aktif.

Joan akhirnya beranjak, mengambil jaket dikamar dan berlari menuju pameran. Persetan dengan rasa takutnya, Joan tidak mau Alisa terus-terusan marah. Walau itu mengorbankan dirinya sendiri.

Melihat semua wahana dan lampu warna-warni itu membuat Joan keringatan. Ia takut tak bisa kembali jika masuk kesana. Tidak! Joan sudah lupa dengan hari itu, maka dari itu ia harus bisa. Mengepalkan tangan, Joan mulai memasuki area pameran. Pekikan bahagia orang-orang membuatnya pusing.

Joan
Bby, dimana?
Joan ada di funfair.

Lima menit, tak ada balasan. Joan terus berjalan, mencari Alisa diantara ratusan orang. Joan rasa ia sudah berkeliling cukup lama, tapi kenapa Alisa tidak terlihat juga?

Joan berusaha menelpon Alisa. Tidak tersambung. Sial.

***

"Lis, kata kakak gue lo ketemu dia di Pertiwi?"

Alisa yang sudah lupa, diingatkan lagi. Gadis itu mengangguk sekenanya.

"Lo gak papa kan, kata Bima ketemu Joan juga." Meisya berkata setengah takut.

Alisa mengangguk lagi. "Kenapa?" tanya Alisa. Tak biasanya Meisya bertanya tentang ia dan kakak sepupunya.

"Lo, masih ada rasa sama Kak Abi?" cicit Meisya.

Melihat Alisa melotot, Meisya meringis takut. Ia dan Alisa sudah bersahabat cukup lama. Dulu, mereka sering bermain dirumahnya. Kebetulan kakak sepupu Meisya juga dititipkan untuk tinggal bersamanya. Dari situlah, Alisa dan Abi sering berinteraksi.

Abimanyu Respati, laki-laki pertama yang Alisa kagumi. Selisih umur mereka cukup jauh, sekitar 5-6 tahun. Pribadinya hangat, mudah bersosialisasi, ramah, dan murah senyum. Setiap Alisa bermain ke rumah Meisya, pasti Abimanyu bergabung sekedar melihat atau ikut obrolan juga. Mungkin, bisa dibilang Alisa mengalami cinta monyet pada Abi.

Silent BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang