" Mummy " panggil Leo pada Lillyn yang sedang membelainya sebelum masuk tidur .
" Yes , sayang " sahut Lillyn . Dahi Leo dicium sekilas .
" Can I ask something ? " perlahan suara itu meminta izin .
Lillyn menunduk memandang Leo seketika .
" Leo nak tanya apa ? " ucap Lillyn memberi izin untuk Leo menyoal dirinya .
" Besar ke salah daddy buat dekat mummy ? " luah Leo . Mata ibunya ditentang .
Lillyn tersentak dengan soalan yang diberikan oleh Leo .
" Leo . Mummy tak ..."
" Mummy . Untill when ? Leo rindukan Daddy " suara Leo bergetar menahan tangis .
Leo ingat pesan Faeeq yang menasihatnya agar dirinya kuat dan tidak menangis .
" Baby " celah Lillyn lembut memujuk . Anaknya ditarik masuk ke dalam pelukannya .
" Leo nak daddy , mummy " pinta Leo dalam pelukan Lillyn .
Wajah Lillyn dipandang oleh Leo.
" Mummy , Leo nak call daddy " sambung Leo tidak berputus asa .
" Leo , dah lewat ni . Kita call esok " pujuk Lillyn cuba merawat hati kecil itu .
Leo menggeleng laju .
" Mummy tipu . Mummy selalu kata macam tu tapi mummy tak call daddy pun " balas Leo menjarakkan dirinya dengan Lillyn .
" Please , mummy . Leo nak cakap dengan daddy . Leo rindu daddy very much " rayu Leo lalu menarik tangan Lillyn dan diciumnya cuba meraih simpati .
Lillyn memandang mata Leo yang berkaca berharap agar permintaannya diterima .
Tanpa membalas , Lillyn menggapai telefon bimbit di atas meja tepi katilnya . Nama Tuan Faeeq dicari , lama dia merenung nombor itu sebelum membuat panggilan .
" Your request accepted , little lion " kata Lillyn lalu menghulurkan telefon bimbitnya kepada Leo yang setia menanti di sisinya . Lekas Leo mengambil telefon itu .
Lillyn turut berdebar menunggu panggilan diangkat . Dia bimbang Leo akan terus merengek jika Faeeq tidak mengangkat panggilan malam itu .
Ini kali pertama dia membuat panggilan kepada Faeeq selepas insiden lepas .
Assalammualaikum .
Setelah lama menunggu panggilan diangkat , suara serak milik Faeeq mula kedengaran .
Waalaikummussalam , daddy . Leo here .
Lantas Lillyn menoleh ke arah Leo apabila mendengar suara Leo yang mulai sebak .
Yes , my little lion . I know you , sweetheart .
Daddy , are you okay ?
I'm fine , Leo . Are you happy there ?
No , you're not . Daddy , sakit ke ?
Lillyn turut mendengar suara Faeeq yang kedengaran lain pada malam itu . Adakah lelaki itu jatuh sakit ?
Not , don't worry about daddy . Kenapa tak tidur lagi ni , hm ? Dah lewat .
YOU ARE READING
Lillyn Malaiqa
RandomKesetiaan insan yang bergelar suami menunggu isterinya selama 5 tahun lamanya . Menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi selama 5 tahun itu . Membesarkan anak tanpa suri di sisi bukanlah perkara mudah untuk sang suami . Namun , dia melakukan segala...