" Abang nak mandi lagi "
Faeeq menolak pintu lalu mengunci rapat dari dalam . Dia berpusing melihat Lillyn di belakangnya .
" Awak get out , dah malam tau . Saya nak mandi " ucap Lillyn cuba mengawal perasaan gemuruhnya . Dia melangkah untuk membuka pintu namun Faeeq lebih pantas mengunci tubuhnya ke dinding .
" Awak lepaslah ! " bentak Lillyn tidak puas hati .
" Abang akan lepaskan kalau sayang senyap dulu " balas Faeeq lembut . Dia sengaja mengusik Lillyn namun tidak dinafikan dadanya turut berdebar bila dekat dengan Lillyn .
Cahaya bulan yang menerobos dari ruang dinding kayu itu tepat menerangi wajah isterinya yang putih kemerahan itu . Tanpa sedar dia ralit melihat wajah Lillyn .
Lillyn mengunci mulut bimbang Faeeq bertindak lebih daripada ini . Ada sinaran di dalam mata Faeeq yang menatapnya penuh kasih sayang. Ya dia tahu itu .
" Isteri abang cantik sangat " ucap Faeeq perlahan .
" Mestilah , Lillyn kan cantik " balas Lillyn mengangkat bakul sendiri .
Faeeq melepas tawa kecil . Dia mengangguk mengiyakan .
" Mandilah , abang tunggu dekat luar " Faeeq mencuri cium dahi isterinya sekali sebelum berura-ura ingin keluar daripada situ . Meskipun tandas luar itu agak luas dia pasti isterinya tidak selesa dengannya .
Lillyn mengangguk baru sahaja dia berpaling ingin menyangkut tuala . Tiba-tiba ada binatang yang besar tapak tangan di kakinya .
" Abang !! Katak ! " Lillyn melompat ke atas belakang Faeeq yang baru sahaja ingin keluar .
" Lillyn , kenapa ni ? Mana katak ? Mana ada "
" Ada ! Lillyn nampak dekat sana " Lillyn mengepit kakinya di pinggang Faeeq .
" Turun dulu , abang buang kataknya " ujar Faeeq . Dia mengambil ranting kayu untuk menolak kata itu keluar .
" Noo ! Lillyn takut . Lillyn taknak turun " balas Lillyn semakin kuat pautannya di leher Faeeq .
" Ya allah , isteri aku ni " gumam Faeeq menahan sabar .
Dia membuang katak ke luar .
" Abang dah buang . Pergi mandi cepat "
Perlahan-lahan Faeeq menurunkan Lillyn di belakangnya .
Lillyn memandang dalam tandas lama . Wajah Faeeq dipandang silih berganti .
" Awak sure ke tak ada katak lagi ? " tanya Lillyn polos .
Faeeq mengangguk mengiyakan .
" Tak ada dah . Tinggal mak katak je "
" Ha ?! Mak katak ? Mana ? " Lillyn berpusing mencari-cari .
" Depan abang ni "
Lillyn terhenti dari mencari . Jelingan tajam dihadiahkan kepada Faeeq .
Baru sahaja dia menapak dua langkah , dia kembali melangkah ke arah Faeeq . Tangan Faeeq ditarik masuk dalam tandas . Pintu dikunci rapat .
" Saya masih takut kalau ada katak lagi jadi awak kena teman saya . Incase ada katak lagi . Awak pandang pintu sana . Jangan intai " jelas Lillyn terlebih dahulu .
Mukanya usah cakaplah , macam udang kena panggang .
Faeeq tersenyum . Tanpa bunyi dia mengadap pintu . Penuh sabar dia melayan telatah Lillyn malam ni , dalam tak sedar Lillyn perlahan-lahan menerimanya .
YOU ARE READING
Lillyn Malaiqa
RandomKesetiaan insan yang bergelar suami menunggu isterinya selama 5 tahun lamanya . Menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi selama 5 tahun itu . Membesarkan anak tanpa suri di sisi bukanlah perkara mudah untuk sang suami . Namun , dia melakukan segala...